Lihat ke Halaman Asli

M. ERIK IBRAHIM

🐇🦢🌱Berakit Rakit Ke hulu, Berenang renang ketepian, aku bersungguh sungguh untuk kamu, TAPI, kamu malah demikian🌴🌿

Puisi: Aman yang Diaminkan

Diperbarui: 3 Desember 2022   10:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi gambar oleh Iwan Gunawan | https://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com. Kamis, 01/12/2022.

Saat tiang-tiang mulai rapuh

saat benih asa mulai runtuh

saat petuah petuah mulai pudar dan lusuh

Saatnya, aman yang diaminkan bersikukuh

saat ini, ombak dihilir itu mulai nampak tenang pada tempat peraduan nya. 

terselip rasa aman dari hasil yang diaminkan, dari jutaan permohonan, serbuk serbuk pinta hingga serabuk risau yang berujung kepada kabar gembira. 

Saat ini, aman yang diaminkan semoga nampak nyata bagi orang-orang yang memiliki keteguhan. 

Kasihan. Hatinya merenung dan relung-relung hatinya sepintas goyah manakala pintanya tiada satupun yang berubah. 

sejenak lamunan dibalik cermin, sengaja untuk menepi dibawah langit-langit mendung yang terpasung. 

Dibalik aman yang berakhir runyam, jangan sampai berakhir lenyap tak tersisa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline