Sekumpulan bibir. Bibir demi Bibir dari segala penjuru di negeri cakrawala ini sama sama bermunajat dan berdoa sepanjang hari dari pagi buta hingga gelap gulita
Entah berapa lama kepiluan menyayat hati ini akan berlalu
Entah berapa lama hati penuh sesak, gundah gulana gelisah kian menerpa.
Seperti hari ini. Ku ungkapkan semuanya. Di muara pinta ku ini, "Tuhan, Segenap jiwa raga ini ingin beliau kembali, mungkinkah Tuhan?"