Lihat ke Halaman Asli

Enny Ratnawati A.

TERVERIFIKASI

Menulis yang disukai, Menulis untuk membawa manfaat

Guru Killer di Era Digital, Masihkan Relevan?

Diperbarui: 7 Februari 2023   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi guru killer (sumber foto: ilmupedia)

Guru killer, mungkin istilah yang sering kita dengar ketika zaman sekolah dulu. Nah, ketika anak saya yang masih SD menyebut gurunya juga killer, saya jadi senyum-senyum sendiri.

Bukan apa-apa. Sudah tahun 2023, saya kira guru killer sudah tak ada lagi. Nyatanya, entah dapat kata-kata dari mana, anak saya menyebut gurunya sebagai guru killer.

Guru killer bisa diartikan sebagai guru yang galak, gampang marah, membuat pelajaran jadi tegang dan bisa saja membuat para siswa berkeringat dingin sepanjang jam pelajaran guru tersebut.

Kata anak saya, guru killer di sekolahnya adalah guru pelajaran agama. Guru ini digambarkannya sudah tua dan membuat anak-anak sekelas takut ketika jam pelajarannya. Karena hukumannya bila ketahuan ngobrol di kelas adalah duduk di lantai kelas.

Saya akhirnya bisa membuktikan guru yang disebut anak saya killer ini ketika suatu hari, harus menjemput anak saya yang tiba-tiba sakit di sekolah. Yang menelpon adalah wali kelasnya. Ketika memasuki kelas ternyata yang mengajar adalah ibu guru tersebut.

Dari tampilannya memang jauh dari ramah. Beliau bahkan tak sempat ramah kepada saya ketika meminta izin membawa anak saya pulang di jam pelajajarannya. Anak sayapun tampak sangat takut buat sekedar pamit. Wah ternyata ini guru killernya.

Guru killer memang istilah yang sangat dikenal di era 80an-90an. Misalnya ketika zaman saya SMP, guru biologi kami, juga kami sebut sebagai guru killer. Maklumlah beliau mengajar dengan tegas,galak, tanpa senyum dan jangan main-main. Salah tindakan sedikit di kelas, kita bakal berdiri di depan kelas sepanjang jam pelajaran.

Namun pak guru biologi ini, akhirnya menjadi kenangan manis bagi kami semua usai lulus SMP. Bukan hanya mengingat berbagai nostalgia zaman SMP bersama teman-teman di grup WA sekolah, tetapi juga kami semua ketika dewasa sadar,berbagai langkah yang ditempuh beliau adalah demi membentuk kami menjadi manusia yang lebih berdisiplin dan bertanggung jawab.

Guru Killer Era Digital

Di era digital, dimana berbagai informasi bertebaran, kita semua bisa belajar dari mana saja, termasuk juga anak-anak.

Demikian juga dengan media sosial yang juga banyak digandrungi anak, misalnya tiktok dengan segala informasi di dalamnya. Terlepas dari berbagai dampak negatif dari media sosial yang sudah sangat banyak diulas, harus diakui Tiktok seakan menjadi "guru" baru bagi anak dengan segala informasi yang dibawanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline