Dimasa pandemi covid-19 seperti saat ini, hampir semua masyarakat di Indonesia terkena dampaknya terutama masyarakat yang bekerja dibidang industri pariwisata. Banyak pekerja yang terpaksa di berhentikan oleh pihak perusahaan, karena hal tersebut banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya.
Pandemi covid-19 ini sudah terjadi hampir 2 tahun lamanya, dan sampai saat ini belum menemukan titik terang. Maka dari itu Kepala Desa Kesiman Petilan Denpasar mengadakan "Pelatihan Pembuatan Ingka" yang diikuti oleh masyarakat Desa Kesiman. Kepala Desa Kesiman mengajak para masyarakatnya untuk mulai berkarya dengan membuat kerajinan tangan berupa ingka yang terbuat dari lidi daun kelapa. Hasil dari kerajinan tangan ini nantinya dapat dijual oleh masyarakat Desa Kesiman Petilan Denpasar.
dokpri
Hendika Permana merupakan perwakilan dari tim Badan Kreatif Kota Denpasar yang menjadi salah satu narasumber dari acara pelatihan tersebut. Beliau memberikan materi mengenai "Membangun Usaha Kreatif yang Berdaya Saing di Era Pandemi" kepada masyarakat setempat. Hendika Permana mengatakan kepada masyarakat Desa Kesiman untuk tetap berani mencoba memulai sesuatu hal yang baru dan mencoba untuk keluar dari zona nyaman.Beliau juga memberikan materi dan contoh-contoh kepada masyarakat tentang bagaimana cara memasarkan sebuah produk kepada calon konsumen. Salah satu contoh pemasaran yang dapat dilakukan yaitu pemasaran digital. Hendika Permana mengatakan bahwa melakukan pemasaran digital atau pemasaran online dapat memberikan keuntungan yang lebih besar dan tidak memerlukan modal yang besar.
Hendika Permana selaku perwakilan dari Tim Badan Kreatif Kota Denpasar telah memberikan banyak motivasi kepada masyarakat Desa Kesiman Petilan. Beliau bahkan mengatakan bahwa Tim dari Badan Kreatif Kota Denpasar siap untuk memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Kesiman untuk membantu memasarkan produk ingka yang telah dibuat oleh masyarakat setempat.