Lihat ke Halaman Asli

Produsen Motor Berlomba Produksi Motor Injeksi

Diperbarui: 25 Juni 2015   20:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan direncanakannya pemberlakuan Standar Emisi buang Euro 3 pada tahun 2014, berimbas pada produsen motor di Indonesia. Sebenarnya sistem injeksi fungsinya sama dengan sitem karbulator, hanya saja sudah mulai muncul idiom bahwa sitem karburator terbilang kuno.

Selain alasan diatas,kenapa produsen motor berlomba memproduksi motor-motor dengan sitem injeksi, katanya motor dengan siten injeksi mampu menghemat bahan bakar hingga 6%, dan gas buang sepeda motor lebih ramah terhadap lingkungan, perpaduan antara kecerdasan sensor O2 dengan catalytic converter pada teknologi PGM-FI, berfungsi untuk mengendalikan kadar gas buang pada sepeda motor dan sanggup menekan emisi hingga 90%.

Dari hasil pencarian saya via Google, pelopor motor injeksi pertama di Indonesia adalah Astra Honda Motor (AHM), yang pada tahun 2005 meluncurkan Honda Supra X125 PGM-FI. Dan pada tahun 2012 ini AHM dengan slogan terbarunya "Motor Injeksi Irit Harga Terbaik Cuma Honda" mengeluarkan sepeda motor injeksi baru seperti :


  • CBR 25DR
  • CBR 15DR
  • PCX
  • Spacy Helm In AT


Sedangkan Yamaha memiliki Mio J-FI dan Mio Fino yang diklaim sebagai motor dengan teknologi injeksi paling ekonomis.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline