Lihat ke Halaman Asli

Endah Tri Rachmani

Ibu rumah tangga dengan 3 anak yang juga bekerja sebagai guru.

Bahagia Sederhana

Diperbarui: 1 Agustus 2021   10:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panen kangkung./Koleksi pribadi

Selama pemberlakuan PPKM, hanya suami yang masih berangkat ngantor full, sementara saya, sepenuhnya WFH. Anak-anak yang biasanya masih saya ijinkan berangkat les di sore hari juga sementara saya stop dulu. Mereka yang sering minta main juga saya batasi pergi-pergi keluar rumah. Jenuh sudah pasti, tapi mau bagaimana lagi, rasanya dalam kondisi seperti ini lebih nyaman berada di rumah saja.

Di tengah kejenuhan yang rasanya sudah sampai pada puncaknya, suami mengajak untuk berkunjung ke kebun kangkung yang dikelola oleh ibu-ibu PKK desa binaannya. Wah, kesempatan refresing nih, pikir saya. Tanpa basa-basi, langsung saja kami, saya dan anak-anak, bersemangat untuk ikut.

Sampai di sana, ternyata efek bahagia langsung terlihat hasilnya. Anak-anak sangat bersemangat untuk menjelajah seluruh areal pekarangan. Sambil sesekali berlarian, mereka antusias ikut membantu memanen kangkung.

Selain kebun kangkung, ternyata di area tersebut juga terdapat kolam ikan dan kandang burung. Jadilah acara berkunjung di kebun kangkung semacam piknik tipis-tipis buat kami.

Akhirnya, setelah sekitar dua jam di sana, kami pun pulang. Nah, mungkin buat yang bingung beracara di tengah situasi pandemi bisa mencontoh kegiatan keluarga kami. Anak-anak tidak bosan terus berada di rumah, saya pun jadi lebih fresh setelah keluar rumah dan berinteraksi dengan alam terbuka. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline