Lihat ke Halaman Asli

Endah Wahyu Sugiharti

Pendidik, Pengrajut, dan Ibu Rumah Tangga

Memahami Permasalahan Tumbuh Kembang dan Pendidikan Anak Cerdas Istimewa

Diperbarui: 21 Maret 2017   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Anak cerdas istimewa adalah anak beresiko.

Orang tua adalah satu figur terpenting dalam mendidik anak-anaknya. Karena anak yang baik berasal dari asuhan atau didikan orang tua yang baik. Orang tua memiliki tugas yang sangat berat yaitu mengantarkan buah hatinya menjadi manusia yang baik, bertanggung jawab dan bermanfaat bagi masyarakat sekitarnya. Akan tetapi, terkadang buah hati orang tua tersebut tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Contoh memiliki keterbelakangan fisik ,maka semakin beratlah tugas orang tua dalam mendidik anak tersebut.

Tugas lain orang tua yang harus dilakukan adalah orang tua mampu memjadi observer yang piawai terhadap kemajuan ataupun ketertinggalan perkembangan anak-anaknya, orang tua mampu menjadi manusia yang tangguh dalam mengasuh dan mendidik anak-anaknya, orang ta juga harus mampu bekerja sama dengan guru disekolah.

Sebagai orang tua wajib melakukan pendekatan kedua arah secara bersamaan, yaitu kepada kesulitan yang terjadi akibat disintronitas perkembangannya, dan juga kearah faktor kuat yang dimiliki anak.dalam hal anak cerdas istimewa, faktor kuatnya adalah kecerdasan dan bakat  yang istimewa yang dimilikinya. Faktor ini juga memerlukan dukungan yang seksama dari orangtuanya agar potensi tersebut dapat berkembang dengan baik dan menimbulkan rasa percaya diri dan membentuk konsep diri yang baik.

Reuver (2003) dalam studinya membedakan 3 kelompok IQ :

1. Kelompok profil V/P yaitu kelompok anak-anak gifted yang mengalami perkembangan berbagai area inteleginsia yang harmonis.

2. Kelompok profil v/P dimana terjadi ketidak harmonian perkembangan (mengalami ketertinggalan perkembangan bahasa dan bicara) yang ditunjukkan dengan rendahnya skor verbal IQ bila dibandingkan dengan anak-anak seusianya.

3. Kelompok V/p dimana perkembangan bahasa dan bicara jauh mendahului anak-anak seusianya yang ditunjukkan tingginya verbal IQ dbandingkan dengan teman sebayanya

Ketidakteraturan perkembangan dapat mempengaruhi aspek :

  • Motorik ( motorik kasarnya sangat bagus akan namun motoric halusnya sangat kurang)
  • Bahasa dan bicara( kemampuan bicara baik tetapi mengalami keterlambatan dalam bicara)
  • Kemampuan dasar
  • Sosial emosional
  • Perkembangan kemampuan visual dll
  • Berbagai permasalahan tumbuh kembang diatas menyimpulkan bahwa walaupun seorang anak tersebut istimewa tetapi mempunyai perkembangan emosi dan bahasa  yang baik, namun ketertinggalan perkembangan bahasa dan bicaranya maka akan menyebabkan ketertinggalan perkembangan soaial.
  • Maka sebagai orang tua yang baik maka mampu melatih keseimbangan perkembangan anaknya agar anak tersebut memiliki perkembangan emosi, bahas dan berbicara yang baik.sehingga menhasilkan anak yang pandai bersosial.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline