Lihat ke Halaman Asli

SURAT TERBUKA

Pingin Masuk Syurga Bi Ghoiri Hisab

Ternyata di Sembalun Masih Banyak 'Perawan', Lho!

Diperbarui: 13 Juli 2016   22:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kolam Perawan, Eh Salah Kolam Batu Tibu Tole, Sembalun

Perawan enggak perawan,
Sembalun sih tetap indah nan rupawan
Mau ngelihat ke kiri ataupun ke kanan
semuanya rata-rata elok nan menawan  

Tapi serius,
dibalik indahnya itu looo…
Ternyata masih banyak yang perawan loo…
Bukit Nanggi….udah!
Pergasingan . . . udah!

Apalagi yah….

Nginjak sembalun aja belum???
Makanya ikutan yuk…!!!

Trus yang perawan siapa?

Jadi Ceritanya begini.

            Dalam rangka gelaran acara Pendidikan Dasar dan Terapan (Diksanter) Kelompok Studi dan Ekstrakurikuler (KSE) Jurnalisme Adiwiyata Bermitra (Juwiter) yang dipacu oleh FPIPT Harus Sharing, bersama dukungan sahabat yang baik hati yaitu Direktur Sajang Rinjani Trek. Acara akan digelar pada 19 Agustus sampai 21 Agustus 2016, dengan peserta dari Tingkat SMA/SMK/MA, Perguruan Tinggi dan Umum (Dibawah U-25).

Maka kami oleh pak direktur diajak keliling untuk survey jalur Lintas Panorama Alam Sembalun.  Survey pertama adalah survey Lokasi yang direncanakan di salah satu sekolah dasar di Desa Sajang, Kecamatan Sembalun. Belum dipastikan sih, apakah lokasi ini yang akan digunakan sebagai pusat acara atau bukan. Kembali ke tema, Survey di lanjutkan ke salah satu lokasi perawan yang dari segi nama terdengar cukup bersejarah.

Lokasi ini adalah salah satu jalur yang akan di lalui dalam acara Repoteling Juwiter fokus Lintas Panorama Alam Sembalun dan mungkin juga akan digunakan sebagai Self Image Center.

Ngobatin Kesemutan dari Panas dan Dinginnya KOlam Perawan

Hmmm..Ada-ada aja sih…!!!Nama baru, wawasan baru. Biar kita g’ picik-picik amat bro…
Wkwkwkwkwkw!!!!.

Padat cerita dalam perjalanan. Bahasa Selongnya, jujur saja kami kebebeng. Bener-bener indah. Jalur yang hijau meski kurang perhatian pem…….tapi tak menghalau keindahannya. Ada juga terjalnya, apalagi yah, pokoknya lumayan menantang.

Jarak yang kami lalui dari jalan raya enggak sempat diukur. Habis terlalu kebebeng sih ma alam yang masih perawan itu. Jauhnya sih sampai mengeluarkan keringat. Tapi suer g terasa. Sampai akhirnya tibalah kami di Kolam Batu Tibu Tole.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline