Lihat ke Halaman Asli

Muthiah Alhasany

TERVERIFIKASI

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Tiga Aktivitas Rutin Selama Ramadan

Diperbarui: 27 April 2021   10:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membaca Alquran (dok.pri)

Boleh dikatakan, hampir selama satu bulan Ramadan, kita berada di rumah. Apalagi masih aktivitas di luar masih harus dibatasi karena pandemi. Lebih baik dan lebih aman berada di rumah. Kalau pun keluar, hanya sekitar rumah untuk membeli keperluan dapur.

Namun bukan berarti di dalam rumah kita mendekam saja. Tidur berjam-jam juga membuat tubuh lelah dan pikiran penat. Tetap saja ada kegiatan yang bisa kita lakukan di rumah.

Saya pun demikian, tidak berdiam diri dan tidur sepanjang hari. Meskipun saya termasuk kaum rebahan, saya tidak ingin menyia-nyiakan bulan Ramadan yang penuh berkah ini. 

Ada tiga  aktivitas utama  saya di rumah. Antara lain:

1. Memperbanyak ibadah. Pahala yang disediakan Allah SWT berlipat ganda di bulan Ramadan. Setiap kebaikan diganjar puluhan hingga ribuan kali lipat. Sungguh rugi jika ibadah kita biasa-biasa saja. 

Melakukan salat sunah, bukan hanya tarawih dan witir. Perbanyak juga salat sunah rawatib, selalu salat Dhuha dan Tahajud. Walaupun di bulan lain saya sudah rutin melakukannya, saya tambah dengan salat hajat.

Membaca Alquran. Perbedaan bulan Ramadan, membaca lebih cepat dari bulan lainnya. Kalau selain bulan Ramadan saya khatam Alquran lebih dari satu bulan, maka di bulan suci ini saya bisa khatam hanya dalam waktu seminggu hingga sepuluh hari.

Ibadah-ibadah kecil lainnya tetap dilakukan, harus selalu istiqamah. Misalnya bersedekah, menolong orang lain dan berbagi kebaikan. Jadikan itu sebagai kebiasaan sehari-hari.

2. Membaca buku-buku. Tujuan saya khatam lebih cepat adalah agar memiliki waktu untuk membaca buku-buku. Terutama buku-buku agama yang saya miliki dan juga warisan bapak. 

Buku-buku agama harus dibaca berulang-ulang supaya paham, tidak sekedar menghafal teori. Kita harus tahu esensi dari apa yang diajarkan Rasulullah agar tidak salah kaprah seperti kebanyakan orang sekarang ini.

Membaca buku (dok.pri)

Ada buku fiqih, hadits dan tafsir Alquran yang begitu luas kedalaman ilmunya. Buku-buku seperti ini tidak akan pernah khatam dipelajari sepanjang usia.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline