Mungkin banyak orang Indonesia yang tak percaya, Turki dan Lebanon memproduksi minuman keras? Yup, dua negara di kawasan Timur Tengah memiliki merek minuman keras tersendiri dan menjadi ciri khas mereka.
Orang Indonesia banyak yang naif, kurang wawasan, kurang pengetahuan. Dikiranya semua negara Timur Tengah didominasi oleh kaum muslim dan menerapkan hukum syariah. Sebagai negara yang minat bacanya rendah, saya hanya bisa mengurut dada.
Tak heran jika masyarakat Indonesia yang memuja Turki, menganggap bahwa penduduk di sana religius. Padahal, justru orang Indonesia lebih taat kepada ajaran agama daripada orang Turki. Masyarakat Turki yang betul-betul religius hanya ada di beberapa provinsi. Misalnya di Konya, tempat dimakamkannya sang sufi terkenal Jalaluddin Rumi.
Perlu diketahui dan dipelajari bahwa Turki bukan negara agama. Setelah kesultanan Ottoman runtuh, berubah menjadi negara sekuler di bawah pemerintahan Mustafa Kemal Attaturk. Tidak ada hukum Islam yang diberlakukan. Bahkan salat dianggap hanya untuk orang miskin.
Tumbuh besar sebagai negara sekuler, maka gaya hidup sebagian besar wilayah Turki malah mirip dengan Eropa. Minuman keras bebas dijual di kafe-kafe dan restoran. Kalau kaum lelaki berkumpul, ada saja minuman keras yang disajikan.
Terutama di Istanbul, yang penduduknya sangat plural. Gaya hidup Eropa terlihat jelas di sini. Di kawasan turis seperti Taksim, jalan Istiklal, mudah ditemukan minuman keras. Bahkan ada yang dijual di kafe yang tak jauh dari masjid Hagia Sophia dan Sultan Ahmet.
Saya tidak mengingkari, sebagian anggota keluarga yang di Turki masih ada yang menyukai minuman keras. Begitu pula dengan teman-teman lelaki. Apalagi jika mereka malas salat.
Raki, minuman keras Turki
Nah, minuman keras yang asli diproduksi di Turki adalah Raki. Tapi minuman ini juga populer di kawasan Timur Tengah lainnya. Raki disuling dari buah anggur atau plum. Proses penyulingan hingga dua kali.
Uniknya, Raki bisa dicampur dengan air putih. Kalau dicampur warnanya berubah menjadi susu, karena itu mendapat julukan susu singa. Kadar alkohol sekitar 45%, disajikan dalam botol yang kemudian dibagikan dengan piring kecil.
Biasanya kaum lelaki (di Turki disebut Adam) kalau kongkow ramai-ramai di pantai, sambil minum Raki. Makanan yang disajikan adalah aneka seafood, ada udang, ikan dan tiram.