Lihat ke Halaman Asli

Emma Sipayung

Berpetualang sambil belajar

Yuk, KemBali

Diperbarui: 1 April 2021   10:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pandemi sudah setahun berlalu, banyak hal yang berubah mulai dari sekolah dan kerja dirumah aja, tidak boleh traveling dan saat ini harus keluar dengan menggunakan masker demi meminimalisir penularan. Pandemi juga berdampak ke semua sektor ekonomi, terlebih sektor pariwisata yang nyaris mati selama pandemi, banyak hotel yang tutup karena tidak ada pengunjung dan para pegawai nya dirumahkan ntah sampai kapan. Dari semua provinsi di Indonesia Bali lah paling merasakan dampak dari pandemi, provinsi yang pendapatan utamanya dari sektor pariwisata itu sedang terpuruk akibat tiadanya wisatawan setahun ini.

Februari kemarin akhirnya memberanikan diri terbang ke Bali dengan mematuhi protokol kesesatan, semacan ada rindu yang tak tertahan ingin kemBali menikmati alam, budaya, dan kuliner Bali setelah hampir 2 tahun tak ke Bali akibat pandemi. Dan sedih melihat bandara Ngurah Rai yang sepi, bapak supir taxi juga bercerita kalau dia 10 bulan tidak kerja karena tidak ada penumpang, tapi kebutuhan harus dipenuhi malah nambah karena ada kebutuhan kuota untuk anaknya sekolah daring. Sorenya saya langsung makan di pinggir pantai Sanur karena menginap di daerah Sanur, Sanur yang selalu ramai dengan pejalan kaki dan pesepeda kini sepi, hanya beberapa orang yang terlihat begitu juga resto di sepanjang pantai, banyak juga hotel yang tutup, dibiarkan kotor tanpa dirawat. 

Untuk teman teman yang mungkin berencana ke Bali jangan takut, Bali aman selama kita taat protokol kesehatan. Kita bisa membantu memulihkan perekonomian Bali dengan liburan ke Bali, belanja di Bali dan jangan lupa kasih tips kalau makan atau menginap di Bali, kita bisa bangkit kalau bersatu, kita bisa pulih dari krisis dengan saling membantu. Yuk kemBali......




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline