Lihat ke Halaman Asli

Habislah Terang Terbitlah Gelap

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13032532771037553479

[caption id="attachment_103517" align="aligncenter" width="289" caption="RA Kartini (Sumber : Goegle.com)"][/caption] Selamat Hari Kartini Melinda Dee, wanita hebat pembobol City Bank, Selamat Hari Kartini Krisdayanti, diva terkenal perusak 2 rumah tangga, Selamat Hari Kartini Miranda Gultom, aktor intelektual dibalik kasus suap Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Selamat Hari Kartini Qory Sandriova, Putri Indonesia yang diklaim sang ibu  sebagai anak durhaka, Selamat Hari Kartini Perempuan-Perempuan yang mau dinikahi siri demi harta atau kedudukan, Selamat Hari Kartini Perempuan-Perempuan Muda yang mau menjadi selingkuhan laki-laki berumah tangga, Selamat Hari Karini Perempuan-Perempuan yang sudah putus asa  untuk menjadi istri kesekian, Selamat Hari Kartini Perempuan-Perempuan yang merasa Pndidikan Tinggi adalah sebuah kesia-siaan, Dulu "Habislah Gelap Terbitlah Terang" karena Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah, kini menjadi  "Habislah Terang Terbitlah Gelap" Menangislah Kartini, Menangislah Dewi Sartika, Menangislah Cut Nyak Dien, Menangislah Martha Christina Tiahahu, Menangislah Hajjah Rangkayo Rasuna Said, Menangislah hai Perempuan-Perempuan Indonesia Menangislah hai Pejuang-Pejuang Emansipasi. (Selamat Hari Kartini)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline