Lihat ke Halaman Asli

Derita Pedagang Malam

Diperbarui: 4 September 2022   23:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Derita pedagang malam

Gerimis baru saja mengguyur bumi

Rasa dingin semakin menusuk hati

Angin malam seakan tak bersahabat

Pedagang kaki lima sangat kasihan

Bawa anak kepinggir jalan dalam hujan

Gerobak gorengan semakin dingin

Pembeli juga enggan keluar rumah

Pedagang termenung meratapi nasib

Bersahabat malam bawa si kecil

Nyamuk-nyamuk nakal tak kenal lelah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline