Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi: Di Halaman Hati Seorang Perempuan, Rindu Terjatuh

Diperbarui: 23 Desember 2021   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Pagi ini rindu berjalan-jalan. Merupa tetesan embun. Melintasi padang sunyi nan pekat dan merimbun.

Di halaman hati seorang perempuan, rindu terjatuh. Takada uluran tangan. Takada ucap selamat datang. Hanya tatap  kosong. Selaik kanvas putih tanpa sketsa apa pun.

Pagi ini. Di halaman hati seorang perempuan yang tak lagi utuh, rindu memutuskan;

ia akan menanam benih-benih fajar. Agar tumbuh matahari. Agar kelak saat kekasih perempuan itu kembali, ia bisa ikut merasakan. Betapa indah dan mengharukan. Sebuah penantian. Yang bermuara pada satu titik bernama pertemuan.

***
Malang, 22 Desember 2021
Lilik Fatimah Azzahra

Selamat Hari Ibu untuk semua Ibu di Indonesia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline