Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Mawar Gurun

Diperbarui: 5 Januari 2020   05:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:shutterstock

terompet pagi telah dibunyikan
aku terjaga
dari mimpi membangun kufah
untuk kita tempati bersama
kelak
saat orang-orang sibuk menghitung 
tanah kering 
tempat kaki mereka berpijak


matahari membesarkanku dalam terik
sementara angin
ia berlaku seperti kekasih yang posesif
dengan menanam jeruji
di setiap lekuk tubuhku
yang paling rawan dan sensitif

aku mawar gurun
terbiasa terhempas badai
maka tak perlu was-was
manakala waktumu terlibas
entah oleh apa
dan kita
tak lagi ingin melanjutkan
membangun istana
di seruang mimpi
seperti yang pernah kita ikrarkan
di awal-awal cinta bertumbuh

aku akan terus berdiri
di sini
menunggu sunyi menggugurkanku

***

Malang, 05 Januari 2020

Lilik Fatimah Azzahra

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline