Lihat ke Halaman Asli

Lilik Fatimah Azzahra

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Puisi | Ketika Aku Lupa Bagaimana Cara Menemukanmu Kembali

Diperbarui: 2 Desember 2019   06:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber:paintingvalley.com

Ketika aku mulai lupa. Bagaimana cara menemukanmu kembali yang telah lama pergi terbawa angin. Di suatu malam yang dijatuhi bulir hujan terlalu dingin. Biasanya aku akan melakukan ini; memetik seikat bunga mawar. Lalu kucabuti duri-durinya satu persatu. Kutusukkan duri-duri itu pada ujung-ujung jemariku. Dan darah yang mengucur akan segera memulihkan ingatanku. Bahwa kamu pernah ada, singgah begitu indah di hatiku.

Kadang aku harus melakukan cara lain untuk merawat baik-baik ingatanku. Kala kuntum-kuntum mawar tak lagi tumbuh dengan mekar. Maka aku akan berjalan menuju arah utara. Menyongsong matahari yang mulai bergeser dari garis orbitnya---di setiap awal bulan Desember. Kemudian aku akan membiarkan terik matahari itu melumat habis sekujur tubuhku. Tentu. Terik itu jauh lebih perih dari sengat lebah atau kalajengking. Dan bintik-bintik yang meruam pada kulitku seketika mengingatkan, bahwa kamu memang pernah benar-benar ada. Singgah. Lalu meninggalkan jejak luka dan kenangan.

Jika kemudian aku masih juga didera lupa bagaimana cara untuk menemukanmu kembali. Aku akan gegas mengendarai tepian senja. Beranjak menuju pesisir pantai. Beradu lari dengan debur ombak. Menghalau sekawanan burung gagak. Lalu bertanya pada awan yang tiada henti berarak, "Kamu di mana? Rindu yang kausemai sudah waktunya untuk dituai!"

***

Malang, 02 Desember 2019

Lilik Fatimah Azzahra




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline