Lihat ke Halaman Asli

Paruh "Rajawali Ngepret" Rizal Ramli Patah Sebelum Mematuk

Diperbarui: 11 Juni 2020   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terkini.id

HARUSNYA hari ini, Kamis (11/6/2020) masyarakat disuguhkan tontonan menarik, karena recananya akan diselenggarakan debat terbuka antara Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) dengan ekonom senior, Rizal Ramli.

Acara debat itu sendiri merupakan ininsiatif dari LBP sendiri yang mengirimkan undangannya terhadap si Rajawali Ngepret (julukam Rizal Ramli) melalui pesan singkat.

Sekadar catatan, Luhut pernah menantang kepada pengkritik utang negara untuk bertatap muka dengannya. Luhut mengaku ingin berbincang terkait penambahan utang negara selama pandemi virus corona atau Covid-19.

Kembali pada undangan debat, awalnya Rizal Ramli menyatakan kesanggupannya. Bahkan dia mengajukan persyaratan, jika dirinya menang debat, seluruh jajaran menteri yang berada pada gerbong perekonomian harus mengundurkan diri. Tapi, jika dirinya yang kalah, Rizal berjanji akan berhenti untuk mengkritisi pemerintahan.

Wah, kita sebagai masyarakat pasti akan disuguhkan tontonan menarik sekaligus seru. Tentunya kita penasaran, sejauh mana kemampuan LBP dalam adu argumentasi tentang masalah ekonomi bangsa dan segala tektek bengek permasalahannya.

Sementara untuk Rizal, kita tentunya tak perlu lagi meragukan kemampuannya. Sebagai ekonom senior dengan segala bentuk penghargaan dan pengakuan dunia luar diyakini memang menguasai seluruh permasalah ekonomi bangsa.

Debat ini diyakini akan semakin seru, karena Rizal juga ingin Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani turut hadir.

Rizal urung hadiri debat
 
Sayang, rasa penasaran publik akhirnya harus pupus. Pasalnya acara debat yang ditunggu-tunggu itu urung terjadi.

Rizal Ramli yang sebelumnya bersedia memenuhi undangan debat LBP urung memenuhi janjinya. Seperti dikutip dari Kompas.com, Rizal berkilah, pihak Menko Luhut Pandjaitan tidak berkoordinasi dengan dirinya mengenai penetapan debat yang dijadwalkan Kamis (11/6/2020) tersebut.

Si Rajawali Ngepret ini meminta agar jadwal debat di reschedule ulang. Waktu yang diminta Rizal yaitu pada tanggal 24 Juni 2020. (Kompas.com).

Pertanyaannya, apakah pada tanggal 24 Juni 2020 nanti ada jaminan bahwa debat tidak diundur lagi? Tidak juga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline