Lihat ke Halaman Asli

Senandung Ratapan Pertiwi

Diperbarui: 19 Agustus 2019   13:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

flickr.com/photos/104532494@N02

Sesak dada ini tak bisa ku ungkapkan
Layaknya goresan sembilu menyayat kalbu
Tuh lihat tingkah polah sang penguasa
Pesta pora di atas tahta
Padahal...
Banyak rakyat jelata busung lapar mengancam jiwa...
Dimanakah hati kalian.....

Sesak dada ini tak bisa ku ungkapkan..
Layaknya di iris tajamnya silet
Salah dan benar samar dan tidak jelas
Padahal..
Si miskin kian melarat..si kaya berselimut harta
Dimanakah hati kalian...

Masih sanggupkah kau melihat ketidak adilan dimana-mana..
Masih sanggupkah kau menikmati sugunung harta dan empuknya kursi jabatan..
Masih adakah keadilan dan kejujuran di hati mu..
Sedang di sini...
Bejubel gelandangan mengisi perut dalam tong sampah..
Ibu pertiwi meratap... Darah menggelora bakar amarah...

Sumedang, 19 Agustus 2019
 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline