Hujan Datang Bertamu
Hujan kadang datang lebih cepat dari perkiraan. Dedaunan masih asik bercanda menghabiskan siang. Gemerisik ranting ikut memeriahkan. Nuansa indah tanpa keriuhan. Sabda alam memberikan pelajaran.
Perlahan awan datang bertamu. Membisikkan kasih sayang. Untuk mendinginkan panasnya hati yang sebagian mulai gersang. Berarak beranak pinak. Sebentar kemudian butiran-butiran lembut jatuh menghamburkan sayang.
Dalam riuh rendah cinta terbagi rata. Tak ada beda antara raga. Yang berlumur dosa, atau berkurang di antaranya. Sama, merasakan nikmatnya cinta Tuhan.
Ketika tengadah kedua tangan. Doa dipanjatkan dengan seksama, hujan anugerah tiada tara. Hati gersang sejuk seketika. Rahmat dari Yang Maha Kuasa untuk alam semesta.
(Sungai Limas, 20 Januari 2020)