Lihat ke Halaman Asli

Presiden Lepas Burung, KLHK: Akan Digelar Se-Indonesia

Diperbarui: 12 Maret 2018   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Lepas Liarkan Burung, KLHK: Akan Digelar se-Indonesia ( dok/Humas-KLHK)

P3E Suma, KLHK (Bogor, Minggu, 11 Maret 2018)-Presiden Joko Widodo melepasliarkan 500 ekor burung di wilayah Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (11/3/2018). Kegiatan ini merupakan bagian dari acara Festival dan Pameran Burung Berkicau Tingkat Nasional Piala Presiden Jokowi, yang diikuti Komunitas Burung se-Indonesia.

Indonesia memiliki keanekaragaman burung yang sangat tinggi di dunia. Ada sekitar 1.660-an spesies burung, dan tercatat lebih dari 372 jenis burung endemik, yaitu jenis burung yang tidak dapat ditemukan di negara lain di dunia.

"Ini sebuah kekayaan besar yang diberikan Allah kepada kita. Oleh sebab itu saya sangat menghargai tadi banyaknya penangkaran burung di daerah sekarang ini. Contoh penangkaraan jalak Bali dulu akan punah, sekarang setelah ditangkarkan jumlahnya jadi banyak sekali," ujar Presiden.

Presiden Lepas Liarkan Burung, KLHK: Akan Digelar se-Indonesia ( dok/Humas-KLHK)

Kegiatan ini diikuti sekitar 4.000 jenis burung dari sekitar 700 orang pemilik. Presiden Jokowi juga menyertakan burung peliharaannya dalam kontes tersebut. Ada 18 jenis burung yang dilombakan yaitu Murai Batu, Cucak Rawa, Madu, Pengantin (Kolibri Ninja), ciblek dan lain-lain.

Menurut Presiden, kegiatan ini sangat positif untuk memberi ruang bagi penggemar burung, dan tetap dilakukan berbagai aksi pelepas liaran burung ke alam.

"Penangkaran seperti ini yang saya kira selain memberikan ruang bagi penggemar burung juga bisa menjaga spesies itu dari kepunahan," tegas Jokowi.

Terpenting, kata dia, dari sisi perizinan harus berasal dari program penangkaran. "Saya kira izin mulai akan dirapihkan supaya lebih jelas," imbuh Jokowi.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri LHK Siti Nurbaya, Koordinator Stafsus Presiden Teten Masduki, dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman.

Presiden Lepas Liarkan Burung, KLHK: Akan Digelar se-Indonesia ( dok/Humas-KLHK)


Disampaikan Menteri Siti, kontes peraga dan kicau burung merupakan bagian dari budaya masyarakat Indonesia, yang berkembang sejak tahun 1970-an dan bernilai ekonomi.

Menurut perkiraan komunitas burung, putaran nilai ekonomi burung setahun dapat mencapai rata-rata Rp1,7 triliun dari tahun 2009 hingga sekarang. Hingga saat ini tercatat sebanyak 51 jenis burung telah ditangkarkan di Indonesia, sedangkan untuk burung kicau, ada sekitar 9 jenis yang sudah ditangkarkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline