Lihat ke Halaman Asli

Eko Irawan

Menulis itu Hidup

Sajak Pelangi Rasa (Bagian 1) : Tentang Rasa

Diperbarui: 4 Mei 2021   18:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sajak pelangi rasa dokpri Eko irawan

Tentang rasa. Karena rasa hanya ilusi. Yang mudah berubah. Seperti pelangi. 

Mengejar rasa, hanya lelah. Berharap tanpa ujung. Berakhir tanpa hasil. Karena rasa, hanya tentang ekspektasi.

Syukuri, karena rasa membuatmu hidup. Penuh warna. Jika tak berasa, dirimu telah sakit. Tak bisa membedakan nikmat. Atau derita.

Rasa itu tumbuh. Dan rasa terindah itu cinta. Rasa yang meresahkanmu, dendam. Rasa yang membuatmu dibenci, adalah dengki. Semua ada di kepalamu.

Sungguh rasa ini antara bahagia dan kesedihan. Dimana berada. Disyukurmu sendiri. Dan itulah yang kutulis. Didalam dunia sepiku. Kadang berasa, kadang tidak.

Biarkan rasa ini mengalir. Menginspirasi yang lain. Tak dibacapun tak masalah. Karena beramal tak harus dipaksa. Karena mereka tak tahu. 

Sajak pelangi rasa. Teruslah tumbuh. Mewarna setiap waktu. Setiap kesempatan. Jadilah air, dalam hausmu. Jadilah api, dalam gelap. Jadilah tanah, untuk berpijak. Hidup bukan untuk disesali. Jalanilah, apa adanya. Bersama rasa.

Malang, 4 Mei 2021

Oleh Eko Irawan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline