Sering kali kita terutama orang awam menganggap perkembangan dan pertumbuhan itu sama. Namun sebenarnya kedua pengertian tersebut berbeda. Biarpun dalam kenyataannya proses ini saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Mari kita bahas pengertian dari perkembangan. Menurut Kasiram, perkembangan mengandung makna adanya pemunculan hal yang baru. Menurut Santrock Yussen perkembangan adalah pola perkembangan individu yang berawal pada masa konsepsi dan terus berlanjut sepanjang hayat. Menurut Knoers perkembangan dapat diartikan sebagai proses yang kekal dan tetap yang menuju kearah suatu organisasi pada tingkat integrasi yang lebih tinggi, berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar. Sehingga dapat disimpulkan perkembangan merupakan tahap-tahap perubahan individu dalam struktur maupun fungsi yang terjadi secara teratur berdasarkan pertumbuhan, pemasakan dan belajar untuk menuju kedewasaan.
Sedangkan pertumbuhan merupakan perubahan yang dialami individu dalam aspek jasmaniah seperti berubahnya struktur tulanh, tinggi, dan berat badan,proporsi badan,semakin sempurnanya jaringan saraf dan sejenisnya.
Pengertian lain dari pertumbuhan dan perkembangan:
Pertumbuhan merupakan perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, memiliki batas tertentu(untuk menuju kesempurnaan). Perkembangan mencangkup perubahan perubahan yang bersifat kualitatif,berlangsung sepanjang hayat.
Anak sebagai totalitas(kesatuan), yakni sebagai suatu individu yang merupakan suatu kesatuan yang berkaitan dari keseluruhan organ fisik dan psikis yang terdapat dalam diri individu tersebut.
Perkembangan sebagai proses holistik
Perkembangan holistik (sifat menyeluruh) artinya perkembangan terjadi tidak hanya dalam aspek tertentu melainkan seluruh aspek yang terjalin satu sama lain. Proses perkembangan individu dapat dikelompokan kedalam tiga domain: proses biologis, kognitif, dan psikososial. Proses ini merupakan suatu yang terpadu dan saling berpengaruh.
Kematangan VS Pengalaman dalam perkembangan anak
Kematangan : urutan perubahan yang dialami individu secara teratur yang ditentukan oleh rencana gemetika. Contoh: anak secara biologis sudah terprogram untuk belajar bahasa.
Pengalaman : peristiwa yang dialami individu dalam berinteraksi dengan lingkungan. Pengalaman kita tergantung pada kebudayan khusus, kelompok sosial dan keluaraga tempat kita dibesarkan. Contoh : kualaitas pengalaman belajar yang diperoleh.
Kontinuitas dan Diskontinuitas dalam Perkembangan