Lihat ke Halaman Asli

Eka ArsyadHandayani

Karyawan swasta merangkap ibu rumah tangga

Harga Bahan Pokok Melonjak, Pedagang Sayur di Tangerang Merengek

Diperbarui: 26 Desember 2022   22:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Observasi pada Pedagang Sayur di Tangerang (2022). Dokpri

Tangerang - Menjelang pergantian tahun, beberapa pedagang sayur di Tangerang mengalami penurunan omset harian (26/12/2022).

Kebutuhan pokok merupakan hal utama yang menjadi prioritas bagi masyarakat, karena hal tersebut menjadi dasar masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar hidup mereka. Namun dalam beberapa hari terakhir, beberapa masyarakat mengeluhkan harga-harga kebutuhan pokok yang semakin menanjak menjelang akhir tahun dan pergantian tahun.

Johan, salah satu pembeli di Pasar Maharta Ciledug mengungkapkan harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli beberapa kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhannya.

"Saya yang biasanya habis cuma sekitar Rp 100.000 sudah dapat cabai, bawang, sayuran, ikan, dan ayam kali ini banyak barang yang tidak bisa kebeli karena mahal semua", kata dia, Senin (26/12/2022).

Ia juga menyampaikan beberapa hari yang lalu ia membeli cabai rawit merah 1 ons hanya sekita Rp 5.000, tetapi hari ini harga 1 ons berada di kisaran Rp 7.000 sampai Rp 8.000.

"Iya sekarang saja saya beli harga cabai rawit merah 1 ons Rp 8.000 belum lagi harga-harga yang lain, semuanya pada naik", ujar dia.

Kenaikan harga bahan-bahan pokok pun di amini oleh salah satu pedagang sayur di wilayah Tangerang. 

Mulyadi menyampaikan banyak terjadi lonjakan harga-harga kebutuhan pokok, seperti cabai rawit merah, cabai merah keriting, daging sapi dan ayam.

"Harga cabai rawit merah sekarang sudah mencapai Rp 60.000/Kg dari sebelumnya kisaran Rp 35.000/Kg, belum lagi cabai merah keriting yang biasanya cuma Rp 20.000/Kg sekarang sampai Rp 40.000/Kg", ujar Mulyadi (26/12/2022).

Mulyadi menambahkan bahwa hampir semua pedagang di Tangerang mengalami imbas dari kenaikan harga bahan-bahan kebutuhan pokok.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline