Lihat ke Halaman Asli

Einila Dilla Ainila

Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab

Akanmu Saja Berbeda

Diperbarui: 25 September 2017   15:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku menghargai mu, karena apa? Jelas sekali kita seorang pembeda.

Hanya saja ada maksud yang masih terlintas dan tetap menggema untuk kita sepakati.

Aku tahu kita bukanlah sesosok yang akan searah nantinya, apalagi sekarang.

Kita terlalu cekcok dengan keadaan.

Aku rasa kamu berbeda, kita memang sama untuk satu hal.

Kata Rindu.

Sayangnya, kamu lebih memilih-nya untuk memendamnya sendiri, tidak denganku.

Memang dari dululah aku seperti ini, rumput liar yang ingin menggapaimu. 

Bisa jadi ku tuliskan di sekitar lumut-lumut dengan sayatan hati namun tak kan melukai lumut hati.

Serta semak-semak yang semakin menjalar menebus terjalnya bata merah di tiap dinding asa.

Aku hanya membiarkannya, berharap namun tak perlu jatuh.

Aku hanya perlu menjaga, seakan nantinya akan terangkat secara nyata tanpa ilusi etika.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline