Lihat ke Halaman Asli

Egiwandi

MAHASISWA

Dear Dea

Diperbarui: 30 November 2022   23:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

                      Surat Untuk Dea

Aku sengaja menulis sajak  ini untuk mu,

Karena hatiku sedang mengolara karena degup jantungmu. 

 Aku pernah menelusuri sunyinya malam

Tapi gemuruh suaramu menerawang melolong jauh. 

Dan malam  itu, aku langsung mencari gemuruh suaramu.

Aku sempat meragu dengan keraguaku, 

Ketika aku menatap dari kejauhan wajahmu yang mungil, di saat beradu pandang di tepi sungai Babilon. 

Mungkinkah gerak cinta itu saat pandangan pertama, menusuk ruang dan waktu sampai ke sumsum jiwaku

Sehingga jiwa yang nihil menjadi jiwa yang makna.

Ataukah cinta itu sebuah luka yang menusuk duka. "Ahhh rupa-rupanya tidak  dea" cintamu seperti  seorang filsuf yang membawa pada lentera hidup dan aku sungguh merasakannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline