Lihat ke Halaman Asli

Egar Aldi

Egar Aldiyaksa Akbar

Tingkatkan Kompetensi Literasi Baca Masyarakat Desa Bulukerto, Mahasiswa PMM UMM Buat Pojok Literasi Masyarakat

Diperbarui: 15 Juli 2021   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Dokpri 

Batu -- Anggota Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (PMM UMM) gelombang 8 kelompok 48 salurkan pojok literasi untuk masyarakat Desa Bulukerto. Pembuatan pojok literasi ini adalah dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi literasi baca masyarakat Desa Bulukerto. Bertempat di Balai Dusun Cangar, Desa Bulukerto, pada 09 Juli 2021, pojok literasi masyarakat ini diresmikan. Pojok literasi masyarakat ini akan ditempatkan pada luar ruangan Balai Dusun Cangar agar dapat dijangkau dengan mudah oleh masyarakat.

"Pembuatan pojok literasi untuk masyarakat ini bukanlah tanpa sebab. Tingkat literasi Indonesia cukup rendah diperingkat dunia, yaitu pada peringkat 62 dari 70. Keadaan yang cukup memprihatinkan ini membuat kelompok kami ingin untuk memberikan kontrubusi dengan membuat pojok literasi masyarakat. Sehingga, diharapkan dapat membatu permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia," ujar Ladysyah Fitri Rohmah yang merupakan penanggung jawab program kerja ini dan sekaligus saat ini menjabat sebagai anggota Departemen Kesejahteraan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan UMM.

Sebanyak 150 eksemplar buku layak baca dari berbagai penerbit disalurkan untuk mengatasi permasalahan literasi baca pada masyarakat. Pemilihan jenis buku juga menjadi perhatian dan pertimbangan agar seluruh kalangan masyarakat dapat menikmati pojok literasi ini. Mulai dari dongeng, novel, buku ilmiah, pertanian, memasak, olahraga, dan lain-lain. Persoalan mengenai literasi baca dan tulis bukan hanya permasalahan yang harus dihadapi oleh pelajar saja, namun masyarakat juga harus ikut serta untuk mengatasi permasalahan ini, ungkap Ladysyah saat peresmian pojok literasi ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan membaca para pelajar saat pandemi ini juga menurun. Hal ini disebabkan karena tidak seluruh pelajar memiliki banyak buku yang dapat dibaca diwaktu luang. Maka dari itu, dengan diberikannya buku-buku ini nanti, diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelajar dikala pandemi.

Masyarakat Desa Bulukerto juga memberikan respon positif. "Pembuatan pojok literasi ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat karena balai dusun ini sering dijadikan pusat kegiatan dan masyarakat dapat membaca buku untuk mengisi waktu luangnya," celetuk Hanna Aulia Aida Asyifa selaku pemudi Desa Bulukerto. Melalui adanya penyaluran buku dan pembuatan pojok literasi bagi masyarakat ini, diharapkan peringkat literasi Indonesia tidak berada dibawah lagi dan siap bersaing di era Society 5.0. (EAA)

Instagram: pmmummbulukerto

YouTube: PMM UMM BULUKERTO 8 48




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline