Lihat ke Halaman Asli

Efi anggriani

Wiraswasta

Media Sosial, Menjauhkan atau Mendekatkan?

Diperbarui: 11 Juni 2019   01:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Media sosial  menjauhkan atau mendekatkan?

Mungkin itu pertanyaan bodoh bagi yang sering overthinking seperti saya.

Overthinking,segala hal dipikir kadang berlebihan dan bereaksi berlebihan kadang dan bertanya,yah ini kenapa? Kenapa?Atau sebaliknya cuek luar biasa.

Sekedar sebuah kilas balik bertahun-tahun lalu ketika media sosial seperti Instagram,Facebook dan lainnya belum ada,tidak jarang(tidak sombong nih) teman-teman lama saya dari luar kota mencari keberadaan saya,mencari ke kantor saya bekerja,bertanya pada kerabat saya,bertanya kenapa saya tidak bisa datang ke reuni setiap tahun di kampung halaman(reuni belum se hitz sekarang,reuni  waktu itu adalah ke sekolah terus ketemu guru-guru,terus memberi pencerahan pada adik-adik tentang prodi yang kami ambil dan pekerjaan dimana masing-masing bekerja dan bukan makan-makan di restauran seperti sekarang).

Tidak pernah ketemu,saya ditanyakan dan dirindukan (kata mereka).

Suatu ketika masa baru dari Media sosial muncul,saya belum punya dan tidak begitu 'ngeh' dan sering ketemu salah seorang teman lama akhirnya masuklah ke wa grup Alumni.

Ketemu lewat media sosial dan jarang kopi darat karena saya berada di wilayah berbeda.

Nah entah kenapa teman lama yang dulu mencari saya ke kantor karena rindu dan kangen saya,dia jauh-jauh dari luar kota,begitu ketemu di grup yang sama malah tidak akrab lagi.

Sepertinya semuanya berubah dan saya berfikir andai saya tidak masuk grup disitu apa saya masih dirindukan seperti dulu?

Kenapa justru berubah,apapun alasannya saya tidak mengerti.Saya hanya merasa berbeda,ya berbeda.

Kesalahan saya adalah saya cerewet,saya cerewet dan berusaha mencounter seseorang,misalnya teman lama yang diolok-olok masa kecilnya,saya cenderung membelanya dan saya berusaha menjadi penengah ,berusaha.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline