Presiden UFC Dana White beri isyarat rematch atau tarung ulang antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor.
Dua petarung tersebut dijatuhkan sanksi oleh Komisi Atletik Nevada (NSAC) dampak keributan yang mereka kerjakan usai pertarungan UFC 229. Kerusuhan pecah sesudah Khabib menaiki pagar oktagon dan menyerang teman McGregor, Dillon Danis, karena cibiran berbau agama.
Baca juga: MU kalah di derby manchester, Pogba disembur Roy Kane
Dalam kerusuhan itu, McGregor pun terlibat bentrokan dengan saudara sekaligus teman Khabib di dalam oktagon.
McGregor mendapat sanksi enam bulan larangan bertanding UFC di Nevada dan denda US$50 ribu atau setara Rp715 juta. Sedangkan Khabib mendapat larangan bertanding sekitar sembilan bulan serta denda US$500 ribu (Rp7,1 miliar).
"Dua lelaki ini tidak bakal menjadi rekan dan berkumpul bersama, melakukan santap malam atau segalanya."
"Tapi dengarkan, saat Anda sedang di sana [pertarungan] dengan petarung lain, Anda bakal bertarung sampai tujuh, delapan, sembilan, atau 10 ronde dan akan selesai dengan saling respek," ujar White dilansir dari Sport Bible.
UFC tampaknya tetap mempertimbangkan potensi duit yang paling besar sehingga bisa jadi akan melangsungkan rematch antara dua petarung itu.
"Saya pikir kami bakal ke arah sana [rematch] dimana kedua petarung ini bakal saling respek. Mereka tak butuh saling menyukai," cerah White.
Meski demikian, rematch itu tak langsung digelar. Khabib terlebih dahulu dijadwalkan akan menghadapi Dustin Poirier.