Lihat ke Halaman Asli

Eddo Richardo

Mantan Jurnalis media grup Jawa Pos

Wanita Setenang Malam

Diperbarui: 12 Februari 2019   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pintaram.com

Mengalir indah kata-kata tak menusuk hati
Walaupun hati nyelekit menahan sakit
Tak diumbar menjadi sebuah prahara yang membara
Disimpan di dalam sanubari

Anggun gerakmu mencerminkan sifatmu yang aduhai
Bijak tuturmu mencerahkan nurani
Menenangkan malam ketika bersua di peraduan
Menggulirkan keindahan yang tiada duanya

Wanita setenang malam adalah anugerah terbesar
Beruntunglah wahai lelaki yang mendapatkannya
Jangan disiakan tulus pengabdiannya
Bangunlah istana megah nan tentram untuk dirinya
Seperti dirinya yang selalu menentramkan hati
Menghilangkan masalah kecil, memperkecil masalah besar

Ingin kuraih tapi tangan tak mampu
Belum mampu menjinakkan
Yakin, sesuatu saat akan menjadi,
Wanitaku yang setenang malam..

Sungailiat, 12 Februari 2019.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline