Lihat ke Halaman Asli

I Ketut Suweca

TERVERIFIKASI

Dosen - Pencinta Dunia Literasi

Menulis dengan Cara Sederhana, Sulitkah?

Diperbarui: 16 April 2021   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi menulis (Sumber:writingcooperative.com)

Setiap kali menulis di kompasiana, saya selalu bertanya kepada diri sendiri, sudahkah tulisan saya tersusun dengan bahasa sederhana? Apakah pembaca dengan mudah memahami pesan yang saya sampaikan?

Tulisan Sederhana

Itulah yang selalu saya ajukan kepada diri ini sehingga saya selalu berusaha sebisa-bisanya menulis dengan cara sederhana.

Masalahnya, sederhana bagi saya, mungkin saja masih dianggap berbelit-belit oleh pembaca. Tetapi, saya selalu berusaha membuatnya sesederhana mungkin, sebisa-bisanya.

Menulis secara sederhana bukan dimaksudkan untuk meremehkan kemampuan literasi pembaca, melainkan hanya ingin agar tidak ada satu bagian pun dari artikel yang ditulis menjadi batu sandungan bagi pembaca ketika hendak memahaminya. Dengan kata lain, pembaca tidak perlu mengerutkan kening tatkala membaca sebuah artikel.

Jika, misalnya, pembaca memahami tulisan saya dengan mudah, maka tentu saja saya merasa senang. Saya mencoba menebak hal ini dari komentar-komentar yang disampaikan pembaca di kompasiana.

Dalam komentar itu, ternyata ada pembaca yang merespons sedemikian rupa sehingga saya dapat menduga bahwa pesan saya sudah sampai dengan selamat di ruang pikir pembaca seperti saya maksudkan.

Adakah yang lebih menyenangkan bagi penulis selain mengetahui bahwa pembaca bisa memahami isi tulisannya?

Jika sebaliknya yang terjadi -- pembaca membaca ulang dan berpikir berkali-kali untuk memahami sebuah tulisan, maka artikel itu mesti dibenahi lagi supaya lebih sederhana. Diperlukan penyuntingan secara lebih detail.

Artikel yang ditulis dengan cara sederhana tercermin dari mudahnya dipahami pembaca. Kesederhanaan adalah pondasi terpenting sebuah karya tulis. Inilah yang menjadi panduan para penulis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline