Lihat ke Halaman Asli

Untuk Ibu

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

akhirnya bisa on lagi setelah waktu yang lama menghilang, inilah hidup  di bilang orang sibuk ? gak juga sih cuma capek pikiran dan hati maklum baru pertama kerja. hari itu  mengajariku banyak hal,aku ingin selalu bisa menulis setiap waktu namun karena keterbatasan waktu dan tak jarang kemalasan menghampiri diri, membuat hidup ini semakin kacau akupun tak mengrti ingin apa. Tulisan ini pun semakin kacau balau,pikiranpun telah tersumbat, aktifitas ini sebenartnya tak membuatku mengeluh namun tekanan dari sebagian orang membuatku semakin kacau aku tak lagi seperti dulu.Bagaimana mestinya hidi ini mungkin aku memang belum cukup dewasa untuk mengikuti kehidupan bermasyarakat,ini sungguh menganggu dalam hati ini.Tak tau apa yang harusku lakukan,ayahku pun kini jauh hanya IBU yang menguatkanku disini

teruntuk ibuku tercinta ku tulis ini (22.12.13)  :)

ibu kau telah melihat aku tertawa

engkau juga pernah melihat aku menangis

dan engkau selalu ada bersamaku

aku mungkin tak selalu mengatakan hal ini

tapi terimakasih untuk segalanya dan aku mencintaimu

ibu keajaiban dalam hidupku adalah saat aku terlahir dari rahimmu

seorang wanita yang telah memberi aku cinta dan pengorbanan

seseorang yang telah mengajari aku arti kehidupan

ibu tanpamu aku bukanlah apa apa aku bukan siapa siapa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline