Lihat ke Halaman Asli

Tentang Senja yang Tidak Pernah Bertemu Langit Sorenya

Diperbarui: 30 September 2022   13:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupatahkan sebatang ranting yang telah lama jatuh di pesisir pantai

gemuruh suara ombak untuk membesihkan pesisir pantai yang kotor

ku lihat dirimu yang Dahayu bermain dengan suka riang

Akankah ada orang  menngetahui, suara air yang terus berbicara kepada tuhannya . 

Begitu juga angin yang terus berkeluh kesah atas tuhannya

Dan senja yang Tidak pernah bertenu langit sorenya

Teeruntuk kamu yang jaug disana...

Yang selalu memendam rasa 

Dan selalu tertawa tanpa adanya hal yang begitu lucu.  

Yang selalu dirindukan...

namun waktu yang menghalnagi kita untuk melepas rindu 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline