Lihat ke Halaman Asli

Mari Ciptakan Lingkungan Hijau dengan Menerapkan 4R

Diperbarui: 5 Februari 2019   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antusiasme adik-adik SDN Sembunganyar saat melakukan kreasi 4R

Pukul 07.00 WIB berlokasi di Taman Kanak-Kanak dan Paud terpadu Deasa Sembunganyar Kec.Dukun Kab.Gresik. Kegiatan perkuliahan KKN 2019 (Kuliah Kerja Nyata) Universitan 17 Agustus 1945 Sby ini mempunyai ide gagasan Program Kerja (Proker) yang berjudul 4R dengan konsep menciptakan lingkungan hijau dengan menerapkan 4R, Arti dari 4R sendiri adalah reduse,reuse,replace,recycle yang berarti mengurangi,menggunakan kembali,mengganti dan mendaur ulang. Kegiatan 4R ini dipelopori oleh Divisi Pendidikan dan Kesehatan (Penkes). 

Divisi Penkes melakukan observasi langsung sebelum Program Kerja dilakukan, banyak hal penting yang harus dilakukan sebelum Proker dilaksanakan seperti mempersiapkan tatanan Bahasa, Properti, Tempat pelaksanaan dan Sasaran. 

Hal tersebut dilakukan guna mencapai efektifitas Proker yang sedang berjalan. Kesulitan saat meng-Handle anak dibawah umur menjadi tantangan tersendiri bagi tim Penkes, keterbatasan fikiran dan nalar anak dibawah umur membuat tim Penkes memutar strategi hingga dirasa tepat hingga bisa dimengerti oleh sasaran. 

Sasaran utama dalam Proker 4R ini adalah anak-anak TK, Paud/Kelompok Bermain yang bertujuan untuk memperkenalkan peran dan penempatan sampah secara benar meliputi pembedaan antara sampah basah dan kering, daur ulang sampah sehingga menjadi hasil kreasi hingga edukasi untuk mengurangi potensi penumpukan sampah. Acara berlangsung secara khitmat hingga akhir kegiatan diwarnai dengan pemberian pelakat dan sertifikat lalu foto Bersama untuk mengabadikan momen.

Foto bersama siswa TK dan Paud

Antusias anak-anak TK dan Paud menjadi energi teman-teman KKN dalam melaksanakan kegian, jerit tawa dan tangisan menghiasi jalannya kegiatan hingga sesi foto Bersama. 

Kegiatan ini dilakukan dengan banyak maksud dan tujuan, selain mengajarkan anak-anak sadar lingkungan juga memupuk dan menanamkan rasa solidaritas kebersamaan selain itu kreatifitas juga dilibatkan sehingga anak-anak paham arti dari sampah dan juga penempatannya seperti yang seharusnya terlebih anak-anak juga bisa mempunyai nilai lebih dengan melakukan kreatifitas mendaur ulang sampah.

Proker ini menjadi incaran beberapa jajaran kepengurusan Untag Surabaya untuk diabadikan dan dibuatkan video sebagai ajang promosi program yang tergolong inovatif. 

Daur ulang yang dilakukan anak-anak di bawah umur ini juga menyita perhatian Perangkat Desa setempat, Pasalnya jarang sekali kegiatan pengolahan bahan bekas ini dilakukan di Desa Sembunganyar terutama kegiatan ini diteruntukkan oleh anak-anak TK dan Paud yang belum pernah dilakukan sebelumnya, mengingat sampah adalah ancaman bagi manusia sehingga dirasa sangatlah perlu memberikal bekal kebersihan lingkungan. 

Dengan terlaksananya Proker ini diharap bisa merubah pola pikir masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar terutama menjadikan anak-anak paham akan bahayanya sampah bagi kehidupan sehari-hari. Semoga apa yang telah diajarkan bisa menjadikan anak-anak menjadi produktif kedepannya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline