Lihat ke Halaman Asli

Hidup Diatur Angka

Diperbarui: 3 September 2018   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup kitadiaturangka. 

Kita harus berterima kasih pada penemu sistem perhitungan. Yang menciptakan penyebutan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9,0. 

Dari sejak dalam kandungan kita dah berurusan dengan dah berapa bulan usianya? Kapan perkiraan lahirnya? dan lain-lain.

Di sekolah apalagi, otak kita ditakar setiap hari dengan angka. Nilaimu berapa?

Bahkan tagihan hutang kita, di warung sebelah ataupun kartu kredit, pastinya di tunjukkan dengan angka. Saat sakitpun angka tetap menyertai kita.

Minimal, minum obatnya dihitung. Mengenai ibadah bagaimana? Bagi yang muslim seperti saya, jumlah sholatpun diatur dengan angka. Angka melilit hidup kita.

Bagaimana dengan dunia kerja? Pastinya iya. Dari awal saja kita sudah menggunakan angka sebagai salah satu cara memilih perusahaan. 

Berapa gaji yang ditawarkan?
Karena dari awal kita sudah pasang harga wani piro ?  untuk skill yang kita miliki, maka begitu kita masuk kerja, perusahaan memasang KPI (Key Performance Indicator) kita sesuai dengan harga yang kita pasang di awal. KPI adalah hal mutlak yang tidak bisa dihindari. KPI yang pastinya ditulis dengan angka-angka ini menjadi standar keberhasilan kita. Sebut saja ;

Target produksi

Target penjualan

Deadline kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline