Lihat ke Halaman Asli

dwi ekasari harmadji

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Wisnuwardhana Malang

Bundaku Tiada

Diperbarui: 11 Desember 2022   06:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sedih kurasakan

saat kenyataan bundaku  tiada

airmataku mengalir deras

tak bisa diungkapkan dengan kata

rasa nelangsa menyeruak di dada

angin senja yang sejuk tak kurasa

jika ku bisa memaksa Tuhan

bila ku dapat meloby Allah

agar usia lebih panjang untuk bunda

agar aku masih bisa bermanja padanya

agar aku masih bisa melihat senyumnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline