Lihat ke Halaman Asli

Dwi Isnaini

Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

Diperbarui: 6 Januari 2022   06:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

finansialku

Menjadi seorang pengusaha adalah sebuah pilihan. Karena merupakan pilihan jadi harus diperjuangkan. Ibarat sebuah kecelakaan mobil, bukan karena gasnya yang tidak jalan, melainkan karena remnya yang blong. Kadang kala kita terlalu bersemangat menginjak gas dan sering kali kita lupa mengerem, hingga pada akhirnya terjadilah kecelakaan. 

Begitu juga dengan bisnis. Tanpa tahu kapan harus mengerem Anda bisa mengalami kecelakaan dalam bisnis. Hati-hatilah jangan sampai itu terjadi!

Inilah 7 kesalahan fatal pengusaha:

1. Asal Action

Banyak action itu bagus. Tapi, kalau asal action saja tanpa ada ilmunya itu namanya bunuh diri. Banyak orang yang berkata kalau bisnis itu seperti berenang. Kalau mau belajar berenang, tidak usah banyak teori, langsung nyebur saja nanti juga bisa sendiri. 

Tapi kenyataannya, pas nyebur ke kolam boro-boro bisa berenang, yang ada malah kelelep. Begitulah akibatnya kalau asal action.

Banyak sekali buku-buku motivasi dan seminar-seminar bisnis yang ngompori kita untuk segera action memulai usaha. Kata mereka kalau ingin cepat kaya, jadilah pengusaha. Kalau ingin sukses buka bisnis. Pokoknya yang penting action! 

Pertanyaannya ACTIONNYA APA?! Anda pun pasti bingung apa yang harus diactionkan. Jadi pengusaha itu ada ilmunya. Jangan hanya sekedar action, action dan action! Asal action hanya akan membuat gagal.

2. Ikut-ikutan

Pernahkah Anda melihat suatu bisnis yang booming di suatu periode tertentu, tapi setelah itu hilang bak ditelan bumi? Jika Anda pernah melihatnya bahkan mengalaminya bisa jadi karena pondasi bisnisnya tidak kuat. Hanya ikut-ikutan saja. Ikut-ikutan itu ada dua kemungkinan, pertama jadi pengusaha yang hanya ikut-ikutan atau jenis bisnisnya yang ikut-ikutan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline