Mohon tunggu...
Dwi Isnaini
Dwi Isnaini Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur yang menyukai dunia tulis menulis

Owner CV Rizki Barokah perusahaan dalam bidang makanan ringan. Penulis buku "Karakter Ayah Pebisnis untuk Sang Anak Gadis"

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

7 Kesalahan Fatal Pengusaha Pemula

6 Januari 2022   06:55 Diperbarui: 6 Januari 2022   06:59 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menjadi seorang pengusaha adalah sebuah pilihan. Karena merupakan pilihan jadi harus diperjuangkan. Ibarat sebuah kecelakaan mobil, bukan karena gasnya yang tidak jalan, melainkan karena remnya yang blong. Kadang kala kita terlalu bersemangat menginjak gas dan sering kali kita lupa mengerem, hingga pada akhirnya terjadilah kecelakaan. 

Begitu juga dengan bisnis. Tanpa tahu kapan harus mengerem Anda bisa mengalami kecelakaan dalam bisnis. Hati-hatilah jangan sampai itu terjadi!

Inilah 7 kesalahan fatal pengusaha:

1. Asal Action

Banyak action itu bagus. Tapi, kalau asal action saja tanpa ada ilmunya itu namanya bunuh diri. Banyak orang yang berkata kalau bisnis itu seperti berenang. Kalau mau belajar berenang, tidak usah banyak teori, langsung nyebur saja nanti juga bisa sendiri. 

Tapi kenyataannya, pas nyebur ke kolam boro-boro bisa berenang, yang ada malah kelelep. Begitulah akibatnya kalau asal action.

Banyak sekali buku-buku motivasi dan seminar-seminar bisnis yang ngompori kita untuk segera action memulai usaha. Kata mereka kalau ingin cepat kaya, jadilah pengusaha. Kalau ingin sukses buka bisnis. Pokoknya yang penting action! 

Pertanyaannya ACTIONNYA APA?! Anda pun pasti bingung apa yang harus diactionkan. Jadi pengusaha itu ada ilmunya. Jangan hanya sekedar action, action dan action! Asal action hanya akan membuat gagal.

2. Ikut-ikutan

Pernahkah Anda melihat suatu bisnis yang booming di suatu periode tertentu, tapi setelah itu hilang bak ditelan bumi? Jika Anda pernah melihatnya bahkan mengalaminya bisa jadi karena pondasi bisnisnya tidak kuat. Hanya ikut-ikutan saja. Ikut-ikutan itu ada dua kemungkinan, pertama jadi pengusaha yang hanya ikut-ikutan atau jenis bisnisnya yang ikut-ikutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun