Lihat ke Halaman Asli

David.R.H

Berbagi Ilmu dan Pengalaman Hidup

Beasiswa, Bantuan Pendidikan Bagi Rakyat Cerdik

Diperbarui: 4 Agustus 2018   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: psai.org

Pendidikan merupakan suatu usaha dalam memperoleh ilmu untuk kemajuan taraf hidup yang lebih baik. Pendidikan sangatlah penting bagi setiap orang. Seperti negara Indonesia, pendidikan sangat diperhatikan oleh pemerintah agar setiap masyarakatnya memperoleh kesempatan dalam menempuh jenjang pendidikan seperti yang sudah diatur dalam undang-undang. 

Bahkan, sekolah dasar hingga sekolah menengah atas/kejuruan yang dinaungi oleh pemerintah (biasa dikenal dengan sebutan sekolah negeri) sudah digratiskan agar membantu masyarakat yang kurang mampu untuk dapat memperoleh hak yang sama dengan masyarakat yang lain dalam menempuh pendidikan.

Bantuan seperti beasiswa juga sudah dihadirkan oleh berbagai instansi negeri atau swasta dalam membantu masyarakat yang kurang mampu. Namun pada realita yang ada, tidak semua masyarakat yang menerima bantuan beasiswa adalah masyarakat yang dinilai kurang mampu dalam hal keuangan. Banyak masyarakat-masyarakat yang cerdik dalam memanfaatkan bantuan ini demi meringankan beban finansial mereka.

Walaupun hal ini adalah permasalahan yang sudah cukup lama terjadi, akan tetapi masalah seperti ini tidak pernah hilang setiap tahunnya. Masih banyak dari mereka melakukan berbagai cara agar dapat memperoleh beasiswa yang ditawarkan. 

Salah satunya adalah dengan merekayasa data, seperti jumlah penghasilan orang tua, bentuk fisik rumah, hingga memalsukan kematian salah satu orang tuanya. Kejadian-kejadian tersebut selalu muncul karena kurangnya pengawasan dari pihak penanggung jawab yang memberikan beasiswa. Kurang ketatnya dalam hal pengecekan kelayakan penerima beasiswa menjadi faktor utama hal tersebut. Padahal hal tersebut sangatlah penting dilakukan agar tidak salah dalam memberikan beasiswa.

Hal ini sangatlah merugikan masyarakat yang memang kurang mampu karena mereka kalah cerdik dengan masyarakat yang lain. Masyarakat yang mampu tentunya tidak akan memikirkan nasib dari masyarakat lainnya karena mereka hanya mementingkan kepentingan pribadi mereka masing-masing. Tak sedikit dari mereka yang diluar sana gagal dalam menempuh pendidikan karena tidak berkesempatan untuk menerima beasiswa.

Keadilan masyarakat sudah sepatutnya diperhatikan karena sudah tertuang dalam dasar negara kita, Pancasila sila ke-5 yang berbunyi "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Menteri Pendidikan dan pemerintah/instansi terkait sudah sepatutnya membenahi permasalahan seperti ini karena sudah berlarut panjang dan tiada hentinya. 

Pengawasan dalam penerima beasiswa perlu diperketat dan dimaksimalkan lagi agar tidak kecolongan lagi dalam memberikan bantuan beasiswa. Kesadaran masyarakat juga perlu ditingkatkan lagi agar mereka memperhatikan masyarakat lainnya.

Harapan penulis, semoga artikel ini dapat menjadi cerminan bagi para pembaca yang telah atau mencoba melakukan hal serupa. Sudah saatnya kita memberi kepada mereka yang lebih membutuhkan. Janganlah kita merampas apa yang bukan menjadi hak milik kita. Jika kita melakukan yang benar, maka hasil yang baik akan kita terima. Salam Kompasianer.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline