Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Mauricio Pochettino Tertantang Skuad Mahal dan Belajar dari Brighton

Diperbarui: 21 Agustus 2023   10:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Chelsea menderita kekalahan dari West Ham. Foto: Kompas.com

Chelsea kalah telak dari West Ham (3-1) dalam lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2023/24Chelsea kalah telak dari West Ham (3-1) dalam lanjutan pekan kedua Liga Inggris 2023/24. Kekalahan itu sedikitnya menodai upaya transformasi Chelsea pada musim ini.

Transformasi Chelsea pada musim ini bermula dari pergantian pelatih. Lalu, penjualan beberapa pemain walaupun berkualitas. Setelah itu, Chelsea membeli beberapa pemain dengan harga tinggi, termasuk yang terakhir pembelian Moises Caicedo yang memecah rekor transfer di Liga Inggris musim ini.

Pendek kata, transformasi Chelsea dibuat dengan mengubah sebagian besar skuad yang dimiliki. Jadinya, skuad yang ada merupakan para pemain yang direkrut di masa kepelatihan baru, Mauricio Pochettino.

Akan tetapi, kekalahan dari West Ham menjadi tantangan serius untuk Pochettino. Dari dua laga perdana di Liga Inggris, Chelsea baru hanya mendapatkan satu poin.

Lebih jauh, kekalahan itu mempertanyakan kapasitas Pochettino. Memang, terlalu dini untuk "menghakimi" Pochettino. Akan tetapi, fans Chelsea menanti hasil terbaik apabila menimbang skuad yang dipunyai saat ini.

Secara umum, Chelsea mempunyai skuad yang cukup komplit di setiap lini. Hal itu terjadi berkat sokongan keuangan dari pemilik Todd Boehly.

Namun, performa kontra West Ham menjadi tanda tanya untuk performa skuad mahal Chelsea. Chelsea mendominasi laga, namun terlihat tak mempunyai formula yang tepat untuk menembus kesolidan lini belakang West Ham.

Situasi ini seperti apa yang terjadi musim lalu. Chelsea tampil mendominasi namun penyelesaian akhir begitu mandek dan tumpul.

Pemain baru musim ini, N. Jackson yang dipuji penampilannya saat Chelsea bermain kontra Liverpool di pekan pertama gagal bersinar dalam laga kontra West Ham. Dia hanya mencatatkan dua tembakan ke gawang West Ham. 

Itu bisa berarti sortiran bola dari gelandang untuk si penyerang begitu minim lantaran ketatnya pola permainan West Ham.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline