Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Efek Negatif untuk Barcelona Jika Lionel Messi Kembali

Diperbarui: 6 Juni 2023   07:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lionel Messi memutuskan hengkang dari Paris Saint Germain. Foto: AFP/Franck Fife via Kompas.com

Lionel Messi menjadi salah satu pemain bintang yang ramai dibicarakan setelah musim kompetesi 2022/23. Alasannya karena Messi memutuskan mengakhiri kontraknya bersama klub kaya Paris Saint Germain (PSG). Pelbagai spekulasi pun mengitari pemain asal Argentina tersebut. 

Beberapa klub dikaitkan dengan pemain berjuluk La Pulga atau si Kutu ini. Misalnya, Messi dikaitkan dengan klub asal Arab Saudi, klub MLS, Inter Miami, dan beberapa klub asal Liga Inggris. 

Pakar transfer pemain sepak bola, Fabrizio Romano menulis dalam dinding media sosialnya (5/6/23) tentang kemungkinan Messi pulang ke Barcelona. Romano menulis bahwa Jorge Messi yang merupakan ayah dari Lionel Messi mengungkapkan peluang kepulangan Messi ke Barca setelah bertemu dengan presiden klub Joan Laporta. 

Ditambah lagi, kepulangan Messi tampaknya disetujui oleh kubu La Liga Spanyol. Dalam mana, kepulangan Messi tak begitu berdampak pada masalah keuangan atau seturut dengan aturan keuangan yang ditetapkan. 

Ya, kepergian Messi dua musim lalu dari Barca sangat dilatari oleh masalah keuangan yang dialami oleh Barca. Beban keuangan yang tak seimbang membuat penandatangan kontrak Messi tak terpenuhi. Akibatnya, klub harus merelakan Messi pergi. 

Dua musim berlalu, kepergian Messi tetap meninggalkan kerinduan besar di Camp Nou. Di beberapa kesempatan, nama Messi menggema di stadion Camp Nou. 

Bagaimana pun, selama dua dekada, Messi telah menjadi ikon sekaligus legenda yang menghinoptis suporter dan juga memberi warna permainan di Barca. Kualitas Messi mampu memberikan sumbangsih besar untuk prestasi Barca semenjak Messi bermain untuk tim senior. 

Guna menutup kepergian Messi, Barca pun coba berbenah. Pembenahan itu dimulai dengan mendatangkan sejumlah pemain untuk menguatkan skuad. 

Dalam rentang dua musim kepergian Messi, Barca yang dilatih oleh Xavi Hernandes mampu meraih trofi Piala Super Spanyol dan La Liga Spanyol pada musim ini. Kendati demikian, performa Barca belum secara total konsisten, yang mana tak begitu meyakinkan di turnamen-turnamen Eropa. 

Pada satu titik, memang, upaya membangun tim mulai berbuah positif. Perubahan itu mengetengahkan permainan tim, dan bukannya penekanan pada satu kualitas individu. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline