Lihat ke Halaman Asli

Gobin Dd

TERVERIFIKASI

Orang Biasa

Ketika Lebih Takut daripada Lebih Siap Menghadapi Situasi Baru

Diperbarui: 9 Agustus 2020   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masyarakat harus mengikuti protokol kesehatan selama masa krisis pandemi korona. Sumber foto: ABS.CBN.com

Sejak pekan lalu, pemerintah provinsi di mana saya tinggal di Filipina bagian utara kembali memberlakukan pembatasan kegiatan publik.  Targetnya hanya 14 hari.

Acara-acara yang melibatkan kerumunan dan menciptakan keramaian dilarang untuk tenggang waktu yang ditetapkan. Pelarangan ini terjadi karena perkembangan masalah pandemi. Kasus korona sudah menyebar pada level lokal di tengah masyarakat.

Sejak pekan lalu, lonjakan kasus meningkat cepat. 9 kasus ditemukan dalam sehari. Dari belasan orang, kasus naik menjadi 30-an kasus. Bahkan sejak pekan lalu, hampir tiap hari ditemukan kasus baru.

Parahnya, dari beberapa kasus ini, beberapa kasus sudah terjadi pada level lokal. Dalam arti, para pasien tidak mempunyai sejarah perjalanan keluar dari provinsi.

Barangkali karena ini, pihak pemerintah menangguhkan untuk sementara waktu kegiatan yang bersifat publik. Meski demikian, roda ekonomi tetap berputar. Aktifitas bisnis berjalan sebagaimana mestinya. Hanya saja, pihak pemilik bisnis harus menerapkan protokol kesehatan seturut apa yang diwajibkan.

Membatasi pergerakan ekonomi sama halnya dengan menambah beban yang sudah ada di pundak masyarakat. Bagaimanapun, masyarakat juga butuh sumber untuk mempertahankan hidup di tengah situasi pandemi.  

Kasus Covid-19 yang berada pada level lokal lebih mencemaskan masyarakat. Barangkali ini terjadi karena baru pertama kali terjadi.

Sebelum ini terjadi, masyarakat tidak begitu cemas. Umumnya kasus yang ditemukan berkaitan dengan orang-orang yang mempunyai perjalanan dari luar provinsi. Dengan ini, mencari jejak kontak pasien terbilang gampang.

Akan tetapi semenjak kasus sudah mengenai beberapa orang-orang yang tidak pernah keluar provinsi, ada rasa was-was dan kuatir pergi ke tempat publik. Tidak sedikit orang yang berpikir bahwa boleh jadi penyakit sudah ada di antara masyarakat yang kita jumpai setiap hari.

Pada satu sisi, pikiran seperti ini bermanfaat. Tujuannya agar masyarakat selalu waspada. Namun, ini juga menunjukkan sisi kecemasan. Padahal, sejauh disiplin mengikuti protokol kesehatan, penyakit bisa terhindarkan.  

Sebulan yang lalu provinsi ini menyatakan diri bebas dari Covid-19. Status ini mengembirakan masyarakat yang kehidupannya dibatasi selama beberapa bulan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline