Lihat ke Halaman Asli

Djulianto Susantio

TERVERIFIKASI

Arkeolog mandiri, senang menulis arkeologi, museum, sejarah, astrologi, palmistri, olahraga, numismatik, dan filateli.

Desain Uang Kertas 10.000 Dipandang Terbaik Sepanjang Masa

Diperbarui: 12 Agustus 2020   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uang kertas 10.000 dikenal sebagai Uang Barong (Dokpri)

Pada 1975 Bank Indonesia menerbitkan uang kertas bernominal Rp 10.000. Penanda tangan uang adalah Rachmat Saleh dan Soeksmono B. Martokoesoemo. Meskipun tertulis 1975, uang kertas itu mulai diedarkan pada 15 Juli 1976.

Warna dominan pada uang kertas, baik bagian depan maupun bagian belakang, adalah hijau, merah, dan coklat. Ukuran uang 158 mm x 79 mm.

Pada bagian depan terdapat gambar relief yang menggambarkan Ratu Maya beserta pengiringnya menuju Taman Lumbini. Relief itu berasal dari Candi Borobudur, namanya Lalitawistara

Cerita Lalitawistara mengisahkan hidup dan ajaran Sang Buddha Gautama. Saya lihat di laman Museum Bank Indonesia terdapat kesalahan. Di situ tertulis "gambar relief Ramayana". Perlu diketahui, Ramayana bersifat Hinduisme.

Bagian belakang Uang Barong (Dokpri)

Pada bagian belakang terdapat gambar pahatan kepala kala dari Candi Jago. Candi Jago berlokasi di Malang. Candi itu disebut dalam kitab Nagarakretagama dan Pararaton sebagai "Jajaghu". Relief kala biasanya diletakkan di atas pintu, jendela, atau relung pada candi. 

Ada bermacam bentuk kala, umumnya berupa bagian kepala, terkadang beserta rambut, tangan, atau rahang bawah. Kala digunakan untuk menangkal pengaruh jahat. Pasangan kala adalah makara.

Sebagai benang pengaman digunakan watermark atau tanda air bergambar Jenderal Soedirman. Peredaran uang itu hanya berumur singkat karena ditarik pada 2 Januari 1980. Lihat [DI SINI].

Bank Indonesia menarik uang tersebut karena untuk menjaga kualitas. Penarikan uang ditandai dengan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia No. 12/94/Kep/Dir/UPU tanggal 19 November 1979 tentang Pencabutan Kembali Serta Penarikan dari Peredaran Uang Kertas Emisi 1975 Pecahan Rp 10.000. 

Dalam surat disebutkan jangka waktu penukaran uang kertas dimaksud berakhir pada 31 Desember 2011. Terkait dengan hal tersebut masa penukaran untuk uang dimaksud sudah tidak berlaku lagi sejak 2 Januari 2012. Sumbernya [DI SINI].

Yunalies Del (Foto: Banknotes and Coins from Indonesia 1945-1990)

Uang Barong, begitulah para kolektor uang atau numismatis menyebut uang ini. Ini karena gambar yang menonjol adalah barong atau kepala kala. Desain uang ini dipandang terbaik sepanjang masa, bahkan terbaik di dunia. Ibaratnya mahakarya seni yang luar biasa. 

Ilustrator dan desainer uang ini adalah Yunalies (1924-1976). Nama Yunalies Del tercantum pada bagian kiri bawah. Del singkatan dari Delinavit, artinya pelukis uang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline