Lihat ke Halaman Asli

KKN Covid-19: Mahasiswa UNS Beri Edukasi Pengrajin Alumunium di Boyolali untuk Mengembangkan Wirausaha Online

Diperbarui: 14 Juli 2020   13:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. pribadi

Boyolali -- Dampak Covid-19 secara merata telah mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia baik dari bidang kesehatan, pendidikan, integrasi sosial, maupun sektor produksi. Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi juga telah mengeluarkan Surat Edaran Nomer 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kesiapan dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan Covid-19.

Kampus sebagai salah satu agen intelektual yang memiliki tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi terpanggil untuk turut berkontribusi bersama masyarakat dalam menghadapi COVID 19. Salah satunya yaitu Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) merekognisi mahasiswanya dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan bentuk penerjunan sebagai Relawan UNS Tanggap Wabah Covid-19 ke berbagai wilayah di Indonesia dalam rangka percepatan penanganan Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan pada tiga gelombang dimulai April dan diperkirakan berakhir Juli 2020.

Salah satu mahasiswa dengan nama Dini Erlinawati (K3517020) bersama dosen pembimbing lapangan Prof. Dr. Ir. Sudibya, M. S membuat beberapa program yang salah satunya adalah pengembangan wirausaha online terkait cara memasarkan produknya. Program ini dipilih karena dukuh Durensari RT.02/RW.10, Kelurahan Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Boyolali  merupakan salah satu dukuh  terkena dampak Covid-19karena mayoritas penunjang penghasilan ekonominya adalah sebagai pengrajin Aluminium berupa perabot rumah tangga yang biasanya dipasarkan  ke luar daerah.

Namun akibat Covid-19 banyak daerah yang melakukan lockdown dan adanya himbauan dari pemerintah untuk tetap dirumah aja mengakibatkan terhambatnya pemasaran produk. Untuk itu banyak pengrajin aluminium yang mengurangi produksi dan bahkan tidak produksi sama sekali.

Dengan adanya permasalahan diatas Dini Erlinawati mengangkat tema Ketahanan Ekonomi Masyarakat dengan mengupayakan solusi agan pengrajin aluminium dapat berjalan dan berproduksi di tengah pandemi covid-19 ini. Selain itu saya juga akan membuat program-program sosialisasi terkait bagaimana menghadapi adanya pandemi seperti : pemahaman tentang bahaya Covid-19 dan bagaimana cara mencegahnya (Cuci tangan, pembuatan handsanitaizer, bmembagikan masker).

Setelah kegiatan ini masyarakat khususnya Dukuh Durensari RT.02/RW.10, Kelurahan Kembangkuning, Kecamatan Cepogo, Boyolali dapat mengembangkan wirausaha online dengan memasarkan produksi kerajian aluminium secara online melalui instagram dan marketplace dibuktikan dengan hanya kurang lebih 3minggu sudah dapat memeroleh penjualan 2 produk, selain itu juga mendapat edukasi tentang bahaya Covid-19 dan cara mencegahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline