Lihat ke Halaman Asli

Dinda NisaEl

Mahasiswi Fakultas Hukum

UNS Mengabdi pada Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19

Diperbarui: 6 Juli 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Pengabdian Kepada Masyarakat tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan diwujudkan dalam program Kuliah kerja Nyata (KKN) di Universitas Sebelas Maret. Kegiatan KKN termasuk kedalam mata kuliah wajib yang harus ditempuh mahasiswa, namun karena pandemi Covid-19 terjadi di seluruh dunia mengharuskan adanya pembatasan dalam segala bidang untuk memutus rantai penyebaran virus ini maka kegiatan KKN pun juga diganti dengan metode daring atau online.

Kegiatan KKN dalam masa pandemi Covid-19 ini sendiri dimaksudkan agar mahasiswa UNS sendiri dapat memberikan edukasi maupun pendampingan kepada masyarakat terkait penyebaran maupun pemutusan rantai Covid-19. Dalam hal ini, UP-KKN UNS sendiri memberikan beberapa tema yang dapat diangkat sebagai tema KKN setiap mahasiswa. KKN Covid-19 ini sendiri diadakan dan dibagi menjadi 3 batch pada rentang waktu bulan Mei hingga Juli.

Pemilihan tema sendiri didasarkan dari kemampuan maupun latar belakang dari setiap mahasiswa. Dinda Nisa' El Salwa dan Farah Tisya Choirunnisa, mahasiswi Fakultas Hukum, Universitas Sebelas Maret Surakarta yang juga merupakan peserta dari KKN Covid-19 UNS Batch 1 mengangkat tema mengenai "supporting pemahaman masyarakat terhadap Covid-19" di wilayah Kelurahan Baluwarti, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T.

"Kami sangat terbantu sekali dengan adanya KKN dari mahasiswa UNS terutama masyarakat dapat merasakan dalam artian masyarat terbantu dengan adanya sosialisasi dan himbauan tentang dampak Covid-19 ini. Sosialisasi tentang upaya-upaya masyarakat dalam menghindari penyebaran Covid-19 seperti himbauan jaga jarak, penggunaan masker ketika keluar rumah, cuci tangan, banyak minum air putih, olahraga, hindari bersalaman, hindari kerumunan" ujar Danang Agung Warsiyanto, S.IP., M.M. selaku Lurah Baluwarti

Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan kombinasi metode daring dan tatap muka agar lebih efektif dalam penyampaiannya ke masyarakat. Kegiatan yang dilakukan menggunakan daring seperti sosialisasi melalui grup-grup whatsapp dan aplikasi lainnya. Sedangkan, kegiatan yang dilakukan secara tatap muka antara lain pembagian masker dan handsanitizer, pemasangan poster, penempatan fasilitas cuci tangan di tempat umum, dan pendampingan pembagian sembako dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah Kota Surakarta kepada masyarakat di Kelurahan Baluwarti.

Lurah Baluwarti, Danang Agung Warsiyanto, S.IP., M.M. menambahkan bahwa "Masyarakat sangat termotivasi untuk menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari virus Covid-19. Saat ini Kelurahan Baluwarti sendiri merupakan wilayah bebas Covid-19 karena masyarakat dan mahasiswa KKN sendiri saling bekerja sama dalam menciptakan wilayah Baluwarti bebas Covid-19".

*(Dinda Nisa' El Salwa dan Farah Tisya Choirunnisa)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline