Lihat ke Halaman Asli

Selamat Jalan Kekasih, Bawa Hatimu

Diperbarui: 27 Agustus 2018   14:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senin siang yang panas. Terik.

"Taukah, D, saat ini sedang booming mengenai pacar. Mantan pacar, tepatnya." ucap Al sembari memainkan gelas jusnya.

Aku meliriknya sekilas. "Oya,"

"Iya, D. Mungkin aku termasuk salah seorang yang susah move on dari masa lalunya, salah satunya adalah mantan." Al menatapku lurus.

Aku membalas tatapan Al dengan seulas senyum manis lalu terkikik geli.

"Jangan memulai kembali apa yang sudah seharusnya ditutup, Al."

Al menatapku sebal.

"Mengapa menatapku seperti itu, eh," tanyaku sembari mengerlingkan mata. 

"Kau ini... Setelah sekian lama berusaha menghubungimu, akhirnya aku berhasil. Huft."

"Ya, karena aku tidak sempat, Al. Sibuk. Selalu tidak ada waktu untukmu. Nah, tapi, siang ini kusengaja meluangkan waktu untuk menemuimu. Tentu saja, hal ini sepengetahuan suamiku. Jadi, begini..."

"Stop, aku tak mau mendengarnya, D. Semuanya akan baik-baik saja, kan D? Kau dan aku?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline