Lihat ke Halaman Asli

Kenapa Harus Belajar Bahasa Mandarin?

Diperbarui: 6 Januari 2021   13:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Perkembangan ekonomi dunia semakin pesat, tentunya akan diimbangi dengan skill yang semakin meningkat. Peningkatan skill sesuai bidang masing-masing tentu sangat wajib. Namun, skill di bidang bahasa juga tidak kalah penting. Skill dalam bidang bahasa akan menjadi nilai tambah. Selain bahasa Inggris, bahasa Mandarin juga mulai dilirik banyak kalangan sekarang ini.

Fakta menunjukkan bahwa Bahasa Mandarin hampir digunakan di seluruh belahan bumi. Sudah terdapat lebih dari 102 universitas dan 2500 sekolah yang menawarkan jurusan maupun kelas Bahasa Mandarin. 400 lebih Sekolah Menengah di Inggris mempelajari Bahasa Mandarin. Indonesia juga menjadi salah satu negara yang memiliki jumlah peminat Bahasa Mandarin yang semakin meningkat tiap tahunnya. Ini tandanya, jumlah orang yang menguasai Bahasa Mandarin juga pasti semakin banyak.

Negara China memegang peranan penting dalam sektor ekonomi dunia saat ini. Banyak investor dari negara tersebut yang menanamkan sahamnya di berbagai negara, salah satunya di Indonesia. Dengan demikian secara tidak langsung menambah kesempatan kerja bagi penduduk Indonesia. Tidak dapat dipungkiri bahwa semakin lama semakin banyak lapangan pekerjaan yang membutuhkan karyawan yang "mampu berbahasa mandarin" di salah satu persyaratan. Skor HSK (Hanyu Shuiping Kaoshi), yaitu ujian Kemampuan Berbahasa Mandarin sangat berdampat positif jika dimasukkan dalam CV lamaran pekerjaan. Selain itu juga, Bahasa Mandarin juga menjadi syarat pengajuan beasiswa sekolah di negara China dan Taiwan.

Sudahkan kamu belajar Bahasa Mandarin sekarang? Atau ingin kalah saing untuk meraih beasiswa di negara tujuan, maupun kalah saing mendapatkan pekerjaan impian dibandingkan mereka yang mempunyai kemampuan Bahasa Mandarin?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline