Setelah ditahan imbang 1-1 oleh Swiss pada pertandingan pertamanya, Brasil harus berhadapan dengan Kosta Rika tim yang terkenal pertahanannya yang kuat. Pada ajang Piala Dunia, Brasil sudah 2 kali bertemu dengan Kosta Rika di Piala Dunia 1990 dan 2002.
Keduanya berakhir untuk kemenangan Brasil. Secara keseluruhan, Brasil 10 kali bertemu dengan Kosta Rika dan hanya kalah sekali 58 tahun silam[1]. Melihat rekor pertemuan antara keduanya, Brasil sepertinya akan menang. Namun dengan memperhatikan kejutan yang terjadi selama Piala Dunia 2018, Brasil tentu tidak boleh lengah.
Pada 45 menit pertama, Brasil langsung menekan pertahanan dari Kosta Rika yang dipimpin oleh Keylor Navas di bawah mistar. Brasil mencatatkan 7 peluang dengan 1 tendangan ke arah gawang.
Dalam penguasaan bola, Brasil bahkan menguasai sampai 65% penguasaan bola. Brasil sebenarnya sempat mencetak gol di menit lewat tendangan jarak jauh Marcelo namun dianulir karena membentur kaki Gabriel Jesus yang sudah di posisi off side[2].
Pada 45 menit kedua, Brasil masih terus menekan pertahanan Kosta Rika. Brasil tercatat menambah 16 peluang di babak kedua. Dalam penguasaan bola, Brasil bahkan menguasai sampai 67% penguasaan bola. Namun dengan keunggulan tersebut, Brasil baru mencetak gol pada masa injury time.
Brasil akhirnya mencetak 2 gol lewat tendangan Coutinho dan Neymar. Dengan kemenangan tersebut, Kosta Rika tersingkir di Piala Dunia 2018[3]. Sementara Brasil memimpin klasemen sementara Grup E. Kepastian lolosnya Brasil ke Fase 16 Besar baru akan ditentukan pada pertandingan terakhir melawan Serbia. Jangan nonton bola tanpa Kacang Garuda.