Lihat ke Halaman Asli

Ternyata, Musik Dapat Berdampak bagi Kesehatan

Diperbarui: 20 Desember 2023   18:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Jakarta -- Pada era modern ini sudah banyak genre musik yang bisa didengarkan melalui berbagai platform. Berbagai kalangan dari remaja maupun orang tua tidak akan ketinggalan untuk memutar dan mendengarkan musik sesuai selera masing-masing.

Mendengerkan musik dapat mengalihkan kebisingan yang ada di kepala, selain itu mendengarkan musik juga dapat meredakan stres sekaligus mengeksplorasi emosi.

"Mendengarkan musik dapat memiliki efek yang sangat menenangkan buat pikiran dan tubuh, terutama musik yang berirama lambat dan menenangkan. Jenis musik seperti ini memiliki efek positif pada fungsi fisiologis yang bisa memperlambat denyut nadi dan detak jantung." Dikutip dari halodoc.

Stres merupakan suatu kondisi yang tidak boleh diabaikan. Jika dibiarkan terus menerus, hal ini dapat meningkatkan potensi masalah kesehatan. Selain mendengarkan musik untuk memperbaiki mood, kemungkinan terjadinya stres juga bisa dikurangi dengan memainkan alat musik favorit. Anda tidak harus memainkan alat musik yang rumit, cukup sesuatu yang Anda sukai atau yang membuat Anda merasa senang.

Manfaat mendengarkan musik dapat digunakan sebagai salah satu bentuk meditasi dan mempunyai efek menjaga pikiran tetap fokus. Preferensi terhadap musik sangat berbeda untuk setiap individu. Beberapa orang senang mendengarkan musik pop, sementara yang lain mahir mendengarkan musik klasik.

Faktanya, musik rock juga mampu memberikan relaksasi jika yang menikmatinya merasa nyaman dengannya. Meskipun sama-sama menghilangkan stres, tetapi sensitivitasnya sedikit berbeda. Pendengar musik rock biasanya menyalurkan emosional.

Sedangkan musik klasik yang membuat perasaan pendengarnya menjadi lebih tenang, serta dipercaya dapat meningkatkan kemampuan otak. Genre musik blues cocok bagi Kawula Muda yang sedang merasa gugup dan gelisah, sebab ritme pada musik blues memperlambat detak jantung sehingga menjadi lebih tenang.

Selain itu, musik bisa membawa Kawula Muda untuk terhubung kembali dengan memori masa lalu. Kawula Muda dapat bernostalgia hanya dengan mendengarkan musik yang memiliki kenangan khusus dan menimbulkan emosi yang pernah di rasakan. Musik menjadi memori yang paling tahan dalam salah satu fungsi otak, bahkan bagi pengidap dementia sekali pun.

Namun tentu saja, sebaiknya mendengarkan musik di malam hari dilakukan secukupnya dan jangan sampai mengganggu waktu tidur. Sebab, kurang tidur di malam hari bisa menjadi salah satu pemicu terjadinya gangguan kesehatan, termasuk stres fisik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline