Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Persekusi

Diperbarui: 7 Juni 2017   13:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tuhan
Aku telah lihat
Bagaimana hancurnya adab-moral manusia
Menjadi suatu cahaya rana
Dalam altar malam
Pagi berkabut hitam
Hentikanlah lekas ini
Agar persekusi tidak menggerogoti hati
Persekusi yang bikin lemah dan hilang wibawa negeri kami

Jangan biarkan terbang
Persekusi merusak adab-moral diri
Karena kami negara hukum
Negara hukum
Bukan pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang.....
Lagi main hakim sendiri karena suluh emosi

Berilah kami cinta agar saling menghargai dan menghormati
Hak dan kebebasan
Harkat dan martabat
Kami telah pilih pancasila sebagai ideologi negara
Kami telah landaskan UUD '45 sebagai sumber dasar hukum
Kami telah sematkan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan pemersatu bangsa
Tutuplah segala rana, hilangkanlah segala rana
Dan selamatkanlah bangsa kami dari perilaku persekusi.

Ciledug, 3 Juni 2017




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline