Lihat ke Halaman Asli

Andika Saputra

Semua Tempat Adalah Sekolah Semua Orang Adalah Guru

Menafkahi Bukan Berarti Menikahi

Diperbarui: 27 Februari 2020   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

fajaronline.co.id

Menafkahi Bukan Berarti Menikahi, begitu menggelitik yang merupakan jargon Walikota Bengkulu tentang program 1001 Janda yang di canangkan akan diadakan dalam waktu dekat ini. 

Program ini di sambut antusias oleh masyarakat Bengkulu, khususnya para ibu-ibu Janda yang berada di Kota Bengkulu ada beberapa warganet terkhususnya ibu-ibu membagikan postingan program walikota tentang 1001 Janda, dengan kata-kata yang sedikit terkejut tapi mereka berharap program itu benar adanya bukan hanya sekedar wacana. 

Sebenarnya Program ini hampir mirip dengan Program menyantuni anak Yatim, maka Program 1001 Janda ini bertujuan untuk menyantuni mereka para Janda-Janda yang kurang mampu secara Eknonmi. Karena menurut walikota Bengkulu Janda yang berada di kota Bengkulu harus mendapat santunan dan perhatian dari Pemerintah. 

Jika kita menelisik lebih Jauh Tentang Program 1001 Janda dengan Jargonnya Manafkahi bukan berarti minikahi maka kita harus mengetahui terlebih dahulu dasar kenapa program ini dibuat, karena bebicara tentang masalah status Janda dibalik itu juga ada Laki-laki menyandang statusnya Duda. 

Status sosial yang ada pada Perempuan dan laki-laki ini karena meningkatnya angka perceraian di kota Bengkulu dengan berbagai macam faktor dari Ekonomi, Perselisihan, KDRT dan lain sebagainya maka seharusnya kita harus menyikapi faktor penyebab perceraiannya terlebih dahulu supaya tidak banyak calon Janda-Janda yang terlantar karena suatu penyakit harus tahu  kenapa penyebabnya bukan langsung di kasih obatnya.

Karena tingginya angka perceraian yang ada di kota Bengkulu pada tahun 2019 kemaren ini, seharusnya bisa memberikan rasa keadilan bagi kedua belah pihak, tidak hanya perhatian kepada Janda saja tapi kepada para duda.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline